Hari Keenam Pencarian, Dua Mahasiswa IKOPIN Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Belum Ditemukan

Minggu, 27 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua mahasiswa IKOPIN terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Garut, pada hari keenam dinyatakan hilang, Jumat (25/7/2025).(Foto: andre/dara)

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua mahasiswa IKOPIN terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Garut, pada hari keenam dinyatakan hilang, Jumat (25/7/2025).(Foto: andre/dara)

Hingga Jumat sore tim masih belum berhasil menemukan korban. Proses pencarian diikuti lebih kurang 200 personel gabungan.

DARA| Pencarian dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) yang terseret ombak saat berenang di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut masih terus dilakukan. Hingga saat ini, kedua korban yang dinyataka hilang sejak Minggu (20/7) itu masih belum ditemukan. Pencarian dilakukan melibatkan petugas gabungan yang menyebar di beberapa titik lokasi.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpo Airud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengatakan operasi pencarian di hari keenam, Jumat (25/7/2025), tim dibagi menjadi 4 SRU, yakni SRU 1 observasi di Puncak Guha menggunakan Pal Vertical Rescue, dilanjutkan dengan Observasi visual pesisir pantai menggunakan UAV Drone Thermal pada Area of Probability dari Pantai Cicalobak sampai dengan Puncak Guha sejauh 5 kilometer (km).

Kemudian SRU 2, menurut Aep, Observasi pada Area of Probability menggunakan Unit LCR dari Rancabuaya menuju Search Target. SRU 3 Observasi Visual Pesisir Pantai pada Area of Probability menggunakan 2 unit Motor Trail dari Pantai Cemara Tambak Piring sampai dengan Pelabuhan Jayanti sejauh 21 kilometer.

“Dan SRU 4 Observasi visual menggunakan 1 unit UAV dari Pantai Cemara Tambak Piring, Cianjur,” ujarnya, Jumat (25/7/2025).

Aep menyebutkan, pencarian dimulai sejak pagi. Unsur ynag terlibat dalam proses pencarian di antaranya Basarnas Bandung, personel SAR, Posar Tasikmalaya, Personel Ditpolair Polda Jabar
, Personel Brimob Kompi I Batalion D Polda Jabar, BPBD Kabupaten Garut, Personel Koramil 1121/Bungbulang, Personel Polsek Bungbulang, Personel Satpolair Polres Garut, Relawan Mahasiswa-mahasiswi IKOPIN Bandung, Rapi, Relawan Napak, FKKPM, serta Keluarga dan rekan korban dengan dibantu nelayan setempat.

“Proses pencarian diikuti lebih kurang 200 personel gabungan,” ucapnya.

Meski telah dilakukan penyisiran secara intensif baik di perairan maupun sepanjang garis pantai, ungkap Aep, namun hingga Jumat sore tim masih belum berhasil menemukan korban. Kendati begitu, upaya pencarian akan terus dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.

“Dari hasil penyisiran darat ke arah barat maupun timur, serta penyisiran dan pencarian di air dan pengamatan drone, keberadaan korban masih belum ditemukan. Apabila sore ini kedua korban masih belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya,” katanya.

Sebelumnya, 3 mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN) dilaporkan jadi korban terseret arus di pantai selatan Garut. Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin pada Minggu (20/7/2025) lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam kejadian itu satu orang berhasil selamat, sementara, dua orang lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian oleh timnya dibantu masyarakat dan relawan.

Kedua mahasiswa yang masih belum ditemukan tersebut yaitu Oka Mahbubu Rijal (22), asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Ripan Muhamad Yusup (20) warga Kabupaten Sumedang. Sementara satu orang yang berhasil diselamatkan adalah Ahmad Bagas Permana, asal Kabupaten Cirebon.

Editor: Maji

Berita Terkait

Hiburan Digital Kian Melekat, Gen Z Jadi Motor Utama Pertumbuhan Content Creator
Berikut Empat Agenda Strategis yang Diteken Pimpinan Dewan dan Wali Kota Sukabumi dalam Paripurna
Bupati Sukabumi Perintahkan Perangkatnya Siapkan Data Ekspos ke Gubernur
Optimalisasi Fungsi dan Peran FKDM Perlu Dukungan Anggaran yang Memadai
Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:46 WIB

Hiburan Digital Kian Melekat, Gen Z Jadi Motor Utama Pertumbuhan Content Creator

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:41 WIB

Hari Keenam Pencarian, Dua Mahasiswa IKOPIN Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Belum Ditemukan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:20 WIB

Berikut Empat Agenda Strategis yang Diteken Pimpinan Dewan dan Wali Kota Sukabumi dalam Paripurna

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:05 WIB

Optimalisasi Fungsi dan Peran FKDM Perlu Dukungan Anggaran yang Memadai

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:16 WIB

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi

Berita Terbaru

CATATAN

ISRAEL MAKIN TERJEPIT Inggris di Ambang Akui Palestina

Sabtu, 26 Jul 2025 - 23:14 WIB