Hingga Jumat sore tim masih belum berhasil menemukan korban. Proses pencarian diikuti lebih kurang 200 personel gabungan.
DARA| Pencarian dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) yang terseret ombak saat berenang di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut masih terus dilakukan. Hingga saat ini, kedua korban yang dinyataka hilang sejak Minggu (20/7) itu masih belum ditemukan. Pencarian dilakukan melibatkan petugas gabungan yang menyebar di beberapa titik lokasi.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpo Airud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengatakan operasi pencarian di hari keenam, Jumat (25/7/2025), tim dibagi menjadi 4 SRU, yakni SRU 1 observasi di Puncak Guha menggunakan Pal Vertical Rescue, dilanjutkan dengan Observasi visual pesisir pantai menggunakan UAV Drone Thermal pada Area of Probability dari Pantai Cicalobak sampai dengan Puncak Guha sejauh 5 kilometer (km).
Kemudian SRU 2, menurut Aep, Observasi pada Area of Probability menggunakan Unit LCR dari Rancabuaya menuju Search Target. SRU 3 Observasi Visual Pesisir Pantai pada Area of Probability menggunakan 2 unit Motor Trail dari Pantai Cemara Tambak Piring sampai dengan Pelabuhan Jayanti sejauh 21 kilometer.
“Dan SRU 4 Observasi visual menggunakan 1 unit UAV dari Pantai Cemara Tambak Piring, Cianjur,” ujarnya, Jumat (25/7/2025).
Aep menyebutkan, pencarian dimulai sejak pagi. Unsur ynag terlibat dalam proses pencarian di antaranya Basarnas Bandung, personel SAR, Posar Tasikmalaya, Personel Ditpolair Polda Jabar
, Personel Brimob Kompi I Batalion D Polda Jabar, BPBD Kabupaten Garut, Personel Koramil 1121/Bungbulang, Personel Polsek Bungbulang, Personel Satpolair Polres Garut, Relawan Mahasiswa-mahasiswi IKOPIN Bandung, Rapi, Relawan Napak, FKKPM, serta Keluarga dan rekan korban dengan dibantu nelayan setempat.
“Proses pencarian diikuti lebih kurang 200 personel gabungan,” ucapnya.
Meski telah dilakukan penyisiran secara intensif baik di perairan maupun sepanjang garis pantai, ungkap Aep, namun hingga Jumat sore tim masih belum berhasil menemukan korban. Kendati begitu, upaya pencarian akan terus dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.
“Dari hasil penyisiran darat ke arah barat maupun timur, serta penyisiran dan pencarian di air dan pengamatan drone, keberadaan korban masih belum ditemukan. Apabila sore ini kedua korban masih belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya,” katanya.
Sebelumnya, 3 mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN) dilaporkan jadi korban terseret arus di pantai selatan Garut. Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin pada Minggu (20/7/2025) lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam kejadian itu satu orang berhasil selamat, sementara, dua orang lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian oleh timnya dibantu masyarakat dan relawan.
Kedua mahasiswa yang masih belum ditemukan tersebut yaitu Oka Mahbubu Rijal (22), asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Ripan Muhamad Yusup (20) warga Kabupaten Sumedang. Sementara satu orang yang berhasil diselamatkan adalah Ahmad Bagas Permana, asal Kabupaten Cirebon.
Editor: Maji