Hari Desa Nasional 2025, Bey: Desa harus Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025). (Foto : biro adpim jabar)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025). (Foto : biro adpim jabar)

Hari Desa Nasional 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran desa dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menghadiri peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025).

Acara ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Bey Machmudin menekankan pentingnya desa sebagai akar kekuatan bangsa. Menurutnya, desa tidak hanya menjadi pusat kehidupan masyarakat, tetapi juga menjadi penyedia utama sumber daya alam dan pangan.

Karena itu, Bey mengatakan Pemda Provinsi Jabar berupaya membangun, dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Desa.

“Pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur dasar, memperbaiki transportasi desa, dan menyediakan fasilitas publik yang memadai. Desa yang memiliki akses yang baik akan lebih mudah berkembang secara sosial dan ekonomi, sehingga masyarakatnya pun semakin sejahtera,” ujar Bey.

Ia mengatakan infrastruktur yang baik, seperti transportasi desa, akan mempermudah desa berkembang secara sosial dan ekonomi sehingga masyarakatnya dapat hidup lebih sejahtera.

Selain pembangunan infrastruktur, Bey menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat desa dalam memaksimalkan potensi lokal, khususnya di sektor pertanian dan UMKM.

“Pemerintah berkomitmen memperkuat ekonomi desa melalui pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan kolaborasi dengan pelaku usaha. Dengan mendorong UMKM dan mengintegrasikan produk lokal ke pasar yang lebih luas, desa akan mencapai kemandirian ekonomi yang lebih kuat,” tuturnya.

Gema Tandan Desa

Dalam kesempatan tersebut, Bey Machmudin Bersama para menteri meninjau lokasi pencanangan program “Gema Tandan Desa” (Gerakan Menanam untuk Ketahanan Pangan Desa) yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

Lahan desa di Cibeureum Kulon dimanfaatkan secara optimal dengan penanaman jagung, serta pengelolaan peternakan Ayam Sentul dan Domba Garut, yang menjadi sumber pangan utama bagi masyarakat setempat.

Program “Gema Tandan Desa” diharapkan menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan desa. Bey menyebutkan bahwa gerakan ini memiliki dua dimensi strategis: keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi.

“Desa sebagai pusat produksi pangan harus mampu menyediakan bahan pangan yang cukup, bergizi, dan berkelanjutan. Gerakan ini tidak hanya mendukung keberlanjutan ekosistem desa tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat setempat,” kata Bey.

Hari Desa Nasional 2025 di Desa Cibeureum Kulon menjadi momentum penting untuk memperkuat peran desa dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat desa agar lebih mandiri dan sejahtera.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Yayasan Bakti Barito, KitaBisa, dan Happy Hearts Indonesia Resmikan Dua Bangunan SD Hasil Renovasi Ramah Lingkungan di Garut
Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi Gelar Penyuluhan Koperasi Sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif
PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup
KPU Tetapkan Asjap-Andreas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi
Suhud Jaya Kusumah: Gas LPG Sudah Kembali Normal
Update Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal, Bey Jenguk Korban Selamat
Raker Nasional YPAC Bahas Strategi Inovasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas
Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Enam Orang Meninggal Dunia
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:24 WIB

Yayasan Bakti Barito, KitaBisa, dan Happy Hearts Indonesia Resmikan Dua Bangunan SD Hasil Renovasi Ramah Lingkungan di Garut

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:58 WIB

Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi Gelar Penyuluhan Koperasi Sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:28 WIB

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:28 WIB

Suhud Jaya Kusumah: Gas LPG Sudah Kembali Normal

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:19 WIB

Update Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal, Bey Jenguk Korban Selamat

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB