Harga Minyak Mentah Turun, HLKI Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM

Sabtu, 25 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto : pikiran rakyat

Ilustrasi (Foto : pikiran rakyat

Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Jawa Barat (Jabar), Banten, dan DKI Jakarta, mendesak agar pemerintah dan Pertamina segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir harga minyak mentah dunia jatuh, bahkan sempat minus.


DARA| BANDUNG- Ketua HLKI Jabar, Banten, dan DKI Jakarta, Firman Turmantara Endipradja mengatakan,  sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia dan Vietnam, sudah menurunkan harga BBM sejak beberapa hari lalu.

“Sampai saat ini belum ada tanda-tanda harga BBM di Indonesia, baik subsidi maupun nonsubsidi, akan turun,” ujarnya dilansir pikiranrakyat, Padahal, khusus untuk BBM nonsubsidi, sesuai ketentuan, harganya mengikuti mekanisme pasar. Artinya, jika harga minyak mentah dunia naik, otomatis harga BBM nonsubsidi di dalam negeri ikut naik.

“Sebaliknya, jika harga minyak mentah dunia turun, otomatis harga BBM nonsubsidi dalam negeri juga harus turun,” tutur Firman.

Kondisi tersebut, menurut dia, jauh berbanding terbalik dengan saat harga minyak mentah dunia naik. Harga BBM nonsubsidi di dalam negeri langsung dinaikkan tanpa menunggu waktu lama.

“Pertanyaannya, kenapa saat harga minyak dunia turun, harga BBM nonsubsidi tidak segera turun? Jika benar harga BBM nonsubsidi ditentukan berdasarkan mekanisme pasar, seharusnya sudah turun sejak jauh-jauh hari,” ujarnya.

Selain itu, menurut dia, turunnya harga BBM nonsubsidi sejatinya sangat realistis. Pasalnya, selain harga minyak dunia turun, permintaan BBM di dalam negeri juga anjlok akibat kebijakan work from home (WFH) dan school from home (SFH).

Apalagi, dikatakan Firman, untuk harga BBM subsidi yang memang diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu. Seharusnya harganya sudah sejak jauh-jauh hari diturunkan pemerintah.

“Dengan tidak menurunkan harga BBM, artinya pemerintah telah menghalangi hak rakyat dalam mendapatkan harga BBM yang semestinya. Seharusnya dalam kondisi darurat seperti sekarang, pemerintah meringankan beban rakyat dengan menurunkan harga BBM,” katanya.

Upaya tersebut, menurut dia, dapat mengurangi beban ekonomi rakyat dalam menghadapi Covid-19. Ia juga mengatakan, penurunan harga BBM merupakan amanat konstitusi yang harus dijakankan pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.

“Faktanya, selama ini pemerintah melalui Pertamina memposisikan diri sebagai pelaku usaha dan rakyat sebagai konsumen. Tidak heran jika yang jadi prioritas adalah mencari keuntungan, bukan pelayanan publik/kesejahteraan rakyat,” ujar Firman.

Seperti diketahui, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni naik 96 sen atau 4,7 persen ke posisi 21,33 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 2,72 dolar AS atau 19,7 persen 16,50 dolar AS per barel.

Indonesia Crude Oil (ICP)/harga minyak mentah Indonesia lebih cenderung mengikuti pergerakan Brent ketimbanh WTI. Saat ini, rerata harga Brent masih cukup anteng di level 27 dolar AS per barel.

Berita Terkait

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB