Harga Ikan Mas di Cianjur Naik, Sekarang Rp27 Ribu Per Kilogram

Minggu, 1 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | CIANJUR— Kemarau yang tengah melanda kini berdampak pada meningkatnya harga ikan mas di Pasar Induk Pasirhayam, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (1/9/2019).
Meningkatnya harga ikan mas di pasaran yang mencapai hingga 15 persen itu berdampak terhadap menurunnya penjualan di sejumlah lapak penjual ikan di pasar terbesar di Cianjur itu. “Kini harganya berkisar Rp27 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp24 ribu per kilogram,” kata Riki Abdulrahman (33), pedagang ikan mas di Pasar Induk Pasirhayam, Cilaku, Cianjur.
Kenaikan harga ikan mas di pasaran itu, menurut Riki, terjadi sejak satu pekan terakhir. Ia menduga kondisi itu, akibat banyaknya petani ikan yang mengalami gagal panen akibat musim kemarau.
Riki menejalaskan, sejak terjadinya kenaikan harga ikan mas daya beli masyarakat pun menurun, sehingga pendapatan hasil penjualan juga berkurang. “Sebelum terjadinya kenaikan harga ikan mas, dalam satu hari mampu menjelual ikan mas sekitar 50 kilogram sedangkan saat ini hanya bisa terjual 30 kilogram,” ujarnya
Kenaikan harga ikan mas, lanjut  namundia, tidak berpengaruh terhadap harga ikan jenis lain,  seperti, ikan nila masih berada pada harga normal, Rp28 ribu per kilogram untuk ukuran kecil dan Rp32 ribu per kilogram yang berukuran besar. “Sama dengan harga ikan nila,  harga ikan lele juga masih normal, yaitu berkisar Rp24 ribu per kilogram untuk ikan lele berukuran sedang,” katanya.
Riki dan sejumlah pedagang ikan lainnya berharap harga ikan mas dapat segera kembali normal dan tidak mengalami kenaikan harga terhadap jenis ikan lainnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi
Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi
PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi
Rotasi Besar-Besaran Pejabat Cirebon: Jabatan Sekda Kosong, Bupati Imron Rombak 16 Posisi Eselon II
Bupati Cirebon Lantik 1.735 PPPK, Harap Jadi Agen Perubahan di Tengah Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:11 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:01 WIB

Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:07 WIB

Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi

Berita Terbaru