Home / Ads

Harga Finger Print Mahal, Aktivis Bereaksi

Senin, 28 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ill: net

Ill: net

DARA | SOREANG – Sejumlah aktivis dan pemerhati pendidikan di Kabupaten Bandung menyoroti harga finger print yang didapat para kepala sekolah mahal. Pembelian finger print dengan menggunakan dana Bantuan  Operasional Sekolah  (BOS)  terjadi markup. Selisih harga yang signifikan itu diduga menjadi dana “bancakan” para oknum birokrasi pendidikan di Kabupaten Bandung.

Aktivis pemerhati pendidikan Jabar Edi Gaswanto menyebutkan hasil observasi di lapangan mendapati bahwa tidak semua sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung bisa menggunakan finger print. Sebab ada sejumlah SD yang belum memiliki instalasi listrik. Meski demikian SD yang belum berlistrik itu tetap harus membeli finger print.

Finger print dimaksudkan untuk mendisplinkan para tenaga pendidik agar datang ke sekolah tepat waktu. Dengan begitu diharapkan bisa meningkatkan profesionalisme guru dari sisi kehadiran.

Di sejumlah SD yang belum berlistrik,  pembelian alat itupun harus ada biaya tambahan untuk membeli kabel penyambung aliran listrik. Di SD Sugih Mukti Desa Sugih Mukti Kecamatan Pasirjambu misalnya. Hal serupa terjadi pula  di sejumlah SD di Kecamatan Ciwidey, Rancabali, Pasirjambu, dan Pangalengan.

Di SD yang belum berlsitrik alat tersebut dibiarkan di ruang Kepala SD. Alat seharga Rp2.500.000 itu teronggok tak berfungsi. Dari hasil pendataan Edi Gaswanto, para Kepala SD yang berada di Kecamatan Cimaung, Pangalengan, Katapang, Nagreg, Margahayu, Arjasari, Majalaya membeli finger print tersebut seharga Rp 2.5 juta hingga Rp 2.8 juta. Sedangkan harga di pasaran finger print ini termahal dan kualitas baik mencapai Rp1.200.000, sehingga ada selisih harga lanjut Edi sekitar Rp1.300.000.

Edi berharap aparat penegak hukum termasuk Inspektorat di Kabupaten Bandung menyelidiki adanya markup harga terrsebut.

Dalam hitungan Edi, jumlah SD di Kabupaten Bandung sebanyak 1.629 tersebar di 31 kecamatan. Jika seluruh SD membeli finger print seharga Rp2.500.000, berarti dana pembelian sebasar Rp4,07 milyar. Namun jika harga finger print senilai Rp1.500.00 maka dana pembelian terebut hanya sebesar Rp2,44 milyar.”Ada selisih sekitar Rp2 milyar. Jelas dana sebesar ini bisa dimanfaatkan ke kebutuhan lainya. Ini saya duga ada “bacakan” di selisih dana tersebut,”kata Edi Gaswanto.

Bingung

Penjualan alat finger print membingkan sejumlah Kepala SD. Selain mahal merekapun tak bisa berbuat banyak. Sebab alat dan pengusaha yang menjual alat tersebut mendapat rekomondasi dari oknum birokrat pendidikan.

Diakui, Kepala SDN Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu, Dudung. Dia menyatakan alat tersebut mahal, tetapi dia tidak bisa menolak atas harga yang harus dia bayar seniali Rp2.500.000.

Padahal di SD tersebut belum berlistrik. Di daerah Sugih Mukti terdapat sumber pembangkit  listrik yaitu kincir dengan jarak 30 Km dari Kampung Kendeng ke SDN Sugihmukti. Maka untuk memasang alat ini harus menambah biaya dengan menyambung ke sumber listrik tersebut.

“Untuk memasang listrik itu kami harus mengadakan kabel.Saya sudah beli barang dari dinas dan beli kabel sepanjang 1000 meter untuk menyambung listrik,” katanya.

Untuk mencapai SD Sugih Mukti diperlukan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari terminal Ciwidey.

Diperoleh keterangan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung bahwa penggunaan fingerprint sudah sesuai dengan Juknis BOS Pusat dan Permendikbud No 33 dan sudah disosialisasikan.***

Berita Terkait

DKUKM Tampil Semangat dalam Ajang Disbudpora Fun Mini Soccer Cup 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:11 WIB

DKUKM Tampil Semangat dalam Ajang Disbudpora Fun Mini Soccer Cup 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB