Harga Cabai Rawit Masih Selangit, Begini Pedagang Warteg dan Bakso Siasati Sambalnya

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di wilayah Jawa Barat semakin melangit. (Foto: dok/dara)

Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di wilayah Jawa Barat semakin melangit. (Foto: dok/dara)

Buat pedagang nasi Warteg dan bakso terpaksa harus menyiasati menu sambalnya yang wajib ada.

DARA| Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di wilayah Jawa Barat semakin melangit. Pedasnya harga cabai rawit sudah terjadi hampir sebulan terakhir dan hinggga Selasa (21/1/2025) belum ada tanda-tanda melandai.

Kenyataan ini membuat emak-emak menjerit, sementara pedagang nasi Warteg dan bakso terpaksa harus menyiasati menu sambalnya yang wajib ada melengkapi santapan utamanya.

Pantauan dara.co.id, Di pasar Soreang, Pasar Junti, Kabupaten Bandung harga cabai rawit menembus Rp.120 ribu/kg. Sedangkan cabai rawit kering Rp80 ribu/Kg.

Harga tersebut tak jauh berbeda dengan pantauan di Pasar Rancamanyar,Sayati dan sejumlah pasar di Kota Bandung.

“Waduh, harganya sedang gila-gilaan, Gimana ini teh, masa cengek (cabai rawit) melebihi dengan harga daging ayam,” papar Mas Nano (50), pedagang bakso di Junti Hilir, tak jauh dari pasar Junti.

Keluhan senada terlontar Marinah, pedagang nasi warteg. “Ini mah ganti harga Mas. Untuk warteg mah sambal wajib, dan digratiskan,” ujarnya.

Tingginya harga komoditas katagori sayuran itu, Nano dan Marinah terpaksa mengurangi beli cabai. Yang biasa tiga sampai empat kg sekarang hanya 2 kg, itu termasuk stok.

“Alternatif lainnya, paling saya ke cabai rawit kering atau sortiran, lumayan sedikit murah. Kalau yang kering Rp65 ribu/kg, sama dengan yang sortiran,” papar Nano.

Baik Nano dan Marinah mengaku sambal yang mereka hidangkan dengan sedikit encer. “Tapi yang penting rasanya tetap pedas,” kilahnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Akhirnya, KPU Bandung Barat Tetapkan Jeje Ismail-Asep Ismail Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat
Ernawan Natasaputra Bersyukur, Jeje-Asep Ismail Menang di Gugatan MK
BAZNAS Kabupaten Bandung Tetapkan Zakat Fitrah Senilai Rp38 Ribu Diimbau Infak Rp2 Ribu
Bakti Sosial Donor Darah Agenda Pembuka HPN 2025 di Riau
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 06 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 06 Februari 2025
Bupati dan Wakil Bupati Bandung Terpilih Siap Digembleng di Akmil Magelang
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Berpesan Kang DS dan Ali Syakieb Segera Bekerja
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:21 WIB

Akhirnya, KPU Bandung Barat Tetapkan Jeje Ismail-Asep Ismail Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:44 WIB

Ernawan Natasaputra Bersyukur, Jeje-Asep Ismail Menang di Gugatan MK

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:25 WIB

BAZNAS Kabupaten Bandung Tetapkan Zakat Fitrah Senilai Rp38 Ribu Diimbau Infak Rp2 Ribu

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:01 WIB

Bakti Sosial Donor Darah Agenda Pembuka HPN 2025 di Riau

Kamis, 6 Februari 2025 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 06 Februari 2025

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB