Harga Cabai Melonjak, Pedagang Kurangi Stok Barang

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

DARA | CIANJUR – Harga komoditas cabai di Pasar Induk Pasirhayam, Cianjur, Jawa Barat terus melonjak. Akibatnya, sejumlah pedagang membatasi stok dagangan mereka.

Rahmat (37), pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam, Cianjur, mengatakan, harga komoditas cabai terus melonjak sejak satu bulan terakhir.

Rahmat menyebutkan, harga cabai mencapai Rp80 ribu per kilogram. Padahal, untuk harga normal komoditas cabai berkisar Rp30 ribu per kilogram.

“Harganya terus melonjak, daripada stok dagangan tidak terjual lebih baik kita kurangi stok cabai. Karena, konsumennya juga mengurangi pembelian mereka,” kata Rahmat, kepada wartawan, Senin (3/2/2020).

Selain harga cabai merah lanjut dia, harga cabai rawit pun terus mengalami kenaikan. Menurutnya, cabai rawit saat ini mencapai Rp100 ribu per kilogram, sebelumnya hanya berkisar Rp30 ribu per kilogram.

Ia mengungkapkan, akibat terjadinya kenaikan harga cabai tersebut daya beli masyarskat mengalami penurunan. Dalam satu hari biasanya bisa menjual 25 hingga 30 kilogram, saat ini hanya bisa menjual sekitar 15 kilogram.

“Sebelum terjadi kenaikan harga biasanya para pelanggan membeli sekitar satu hingga dua kilogram. Namun saat ini mereka mengurangi pembeliaan menjadi setengahnya,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerugian stok cabai yang di pasok dari Pasar Caringin, Bandung tersebut dikurangi. Sebelumnya bisa menstok sebanyak 50 hingga 75 kilogram cabai, namun saat ini hanya sekitar 25  sampai 30 kilogram.

“Saat inikan harga cabai sedang melonjak yang mengakibatkan daya beli menurun. Oleh karena itu untuk mengurangi kerugian stok dikurangi jadi setengahnya,” jelasnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Penasehat Hukum PWI Jabar Untung :Plt Ketua PWI 13 Kabupaten di Jabar Tidak Memiliki Legal Standing
Bupati Garut Respon Baik Kunjungan BRAC International Indonesia Terkait Upaya Pengentasan Kemiskinan
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:26 WIB

Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:02 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB