DARA |Sosok anak muda Jejep Falahul Alam (JFA) tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di masyarakat, setelah namanya muncul sebagai salah satu kandidat kuat calon Bupati Majalengka dalam survei nasional.
Kehadirannya di kancah perpolitikan Majalengka menarik perhatian publik, terutama generasi milenial dan emak-emak. Hingga mereka pun ikut bersuara atas kehadiran figur pemimpin yang telah membawa harapan baru bagi Majalengka.
“Saya sebagai generasi milenial Majalengka, baru mengenal A Jejep di media sosial. Saya sangat tertarik dengan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan anak muda. Di antaranya akan memberikan modal usaha Rp 10 juta. Jadi saya langsung bulat mendukung dan menjadi relawannya,”kata Reza Maulana Akbar Koordinator Relawan Japati Muda Dapil V Majalengka.
Atas pertimbangan itu, ia pun sudah mengajak rekan rekanya untuk menjadi pendukung JFA atau dikenal dengan relawan Japati (Jejep Jadi Bupati). “Nama Japati itu menurut saya sangat menarik, burung kecil dan manfaatnya banyak. Jadi, Japati itu simbol pemimpin yang lahir dari rahim rakyat,”katanya.
Hal senada diungkapkan emak-emak asal Majalengka Euis Kurniasih warga Kecamatan Leuwimundung. Menurut ibu empat orang anak ini, di antara para calon bupati Majalengka yang ada saat ini, hanya Jejep Falahul Alam yang berani menggulirkan program gratis 10 kg beras perbulan untuk setiap kepala keluarga. Inilah pemimpin muda, berani, peduli, mengerti suara rakyat dan merakyat.
“Ini program kebutuhan dasar warga Majalengka. Saya dukung Jejep hingga terpilih jadi bupati . Kalau tidak dilaksanakan nanti saya dan emak emak demo ke pendopo Majalengka,”katanya.
JFA pun tak hanya dianggap sebagai tokoh muda Majalengka, namun juga masuk dalam deretan orang paling berpengaruh di Majalengka. Sebagai buktinya ia salah satu dari 18 tokoh ternama di Majalengka, sebagai figur yang paling diminati dan berpengaruh di masyarakat. Sehingga sosoknya dapat memberikan harapan dan semangat baru di tengah jutaan rakyat Majalengka.
Namun tentunya, bagi sebagian warga belum mengenal profile dan program unggulannya ketika ia terpilih. Berikut riwayat hidupnya yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber. JFA kini berusia 40 tahun. Ia lulusan alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Memiliki segudang pengalaman dalam berorganisasi hingga kini.
Semasa kuliah, ia tercatat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Majalengka (HIMMAKA) Cirebon, Kabid PTKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cirebon, Sekretaris BEM IAIN Cirebon. Ketua Senat Fakultas Dakwah, Litbang Lembaga Pers Mahasiswa (LPM).
Usai kuliah, ia aktif menjadi Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Majalengka, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2 Periode, pengurus PWI Jawa Barat.
Lalu tercatat menjadi pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ketua Lembaga Nahdlatul Ulama (LTN NU) Majalengka, Bendahara Korps Alumni HMI (KAHMI) Majalengka dan Humas Kwarcab Pramuka. Terbaru ia sukses menjadi Ketua Panwaslu Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka di Pemilu 2024.
Tentunya masih banyak lagi deretan pengalaman dan jabatan yang pernah diembannya. Semua ini menunjukkan kapasitas dan kemampuannya menjadi calon pemimpin muda, untuk masa depan Majalengka lebih baik.
Selain aktif di organisasi, JFA juga merupakan seorang wirausahaan muda yang sukses dan telah memiliki pengalaman dalam mengelola bisnis usaha yang tengah digelutinya.
Hal ini semakin menegaskan bahwa JFA dikenal pribadi yang mandiri secara ekonomi, dan memiliki kemampuan dalam mengelola sumber daya yang mumpuni. Ia pun sangat berpengalaman dalam mengambil keputusan cepat, tepat dalam memimpin. Ini menjadi modal luar biasa, ketika ia mengajak masyarakat agar berdaya secara ekonomi.
Dengan beragam latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasinya. Tentunya JFA jelas memiliki komitmen dan visi yang jelas dalam memajukan masyarakat Majalengka.
Ini
Bahkan alumni Pondok Pesantren Ciwaringin Cirebon ini, memiliki jiwa humanis dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat Majalengka.
Ia pun memiliki gagasan dan ide yang cemerlang dalam memajukan bidang-bidang yang menjadi kebutuhan masyarakat. Seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, peningkatan SDM, perekonomian dan menggulirkan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bahkan ayah dua orang anak ini, memiliki manajemen yang hebat dalam mengelola timnya. Sehingga ini menjadi modal dasar dalam mengarahkan dan memotivasi bawahannya, untuk bekerja secara optimal dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Selain itu, pria yang dikenal dekat dengan rakyat ini, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Mampu berinteraksi dengan berbagai kalangan, termasuk dengan pemerintah, wartawan, masyarakat kecil, dan komponen masyarakat luas.
Ia pun tercatat menjadi wartawan berprestasi, dengan ditandai banyaknya gelar juara lomba yang pernah digelutinya. Antara lain juara jurnalistik Pertamina, Bank Indonesia (BI), Astra Tol Cipali, Pemkab Majalengka, dll .
Dengan semua latar belakang yang dimilikinya itu, JFA layak menjadi Bupati Majalengka Periode 2024-2029, yang akan memimpin dan memajukan Kabupaten Majalengka ke arah yang lebih baik dan sejahtera.
“Majalengka bahagia, rakyat pun makin sejahtera”. Itulah kepentingannya mengapa rakyat menghendaki dan mendaulatnya maju menjadi Bupati Majalengka 2024-2029.
Bahkan saat ini, ia figur satu satunya di Majalengka yang berani menggulirkan 8 program unggulan jika terpilih dan dipercaya mengemban amanah rakyat Majalengka.
9 Program Unggulan Jejep Falahul Alam :
1. Internet Gratis Tiap Desa
2. Modal Usaha Rp 10 juta per Keluarga
3. Sekolah Gratis sampai Sarjana
4. Tempat wisata tiap Desa
5. Nikah Gratis Disaksikan Bupati
6. Beras Gratis 10 Kg per Keluarga Setiap Bulan
7. Surat Sakti Pasti Kerja
8. 10 ekor Ayam, 10 kg bibit Ikan dan 10 jenis Tanaman setiap keluarga
9. 1 Desa 1 Ambulan dan tenaga kesehatan. ***