Hai Warga Garut, Hingga 28 Mei ada Operasi Katarak Gratis di Rumah Sakit Medina

Kamis, 12 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Asep Surachman (Foto: Istimewa)

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Asep Surachman (Foto: Istimewa)

Bakti sosial operasi katarak gratis digelar selama tiga hari di RS Medina Garut mulai tanggal 26 hingga 28 Mei 2022 mendatang.


DARA – Bbakti sosial itu digelar Pemerintah Kabupaten Garut bekerjasama dengan Rumah Sakit Medina, Mahkamah Agung RI, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, dan Pengadilan Negeri Garut.

Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengatakan kegiatan operasi katarak massal dan gratis ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang tidak mampu secara finansial untuk melakukan tindakan operasi secara mandiri dan konvensional.

“Operasi ini adalah sebuah tindakan untuk mengantisipasi kebutaan secara total bagi para penderita katarak yang diakibatkan beberaoa faktor, baik usia, maupun faktor radiasi, kecelakaan dan faktor lainnnya,” ujarnya, Rabu (11/5/2022).

Menurut Asep, untuk pendaftaran Program Operasi Katarak Gratis ini pihaknya kini sedang menghimpun calon peserta operasi katarak dari berbagai daerah di 42 kecamatan, melalui pendataan secara personal melalu online di http://tiny.cc/SkriningKatarak.

“Bagi masyarakat yang berminat silakan daftar melalui http://tiny.cc/SkriningKatarak, dan tidak dipungut biaya alias gratis,” ucapnya.

Asep menyebutkan, setelah mendaftar, bagi mereka yang telah mendaftarkan dirinya, Puskesmas terdekat akan melakukan dulu skrining calon peserta untuk mengetahui kondisi calon peserta katarak, guna memastikan yang bersangkutan bisa dilakukan operasi katarak. Peserta nantinya sebelum dioperasi, selain dicek tekanan darah, juga dicek gula darahnya oleh petugas kesehatan.

“Skrining ini juga akan memastikan secara medis, apakah peserta tersebut benar menderita katarak dan atau tidak,” katanya.

Asep menuturkan, untuk kegiatan ini pihaknya menargetkan maksimal 400 hingga 500 orang, di mana Operasi katarak dilakukan oleh tenaga tim dokter spesialis mata yang bekerja sama dengan tim dari Mahkamah Agung RI.

“Tentunya kami berharap kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga masyarakat yang kurang mampu, dan membantu kesehatan mata mereka,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2025
Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025
Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi Sebut UMKM Pilar Ekonomi Daerah
Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:11 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:33 WIB

Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:52 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB