Hai Warga Bandung, Mau Curhat? Main Saja ke Ruang Curhat Curug Tilu

Sabtu, 2 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: bandung.go.id

Foto: bandung.go.id

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali meresmikan ruang publik baru. Bernama Ruang Curhat Curug Tilu, fasilitas ini bisa menjadi sarana curhat dan ruang terbuka bagi masyarakat Kota Bandung.


DARA – Letaknya di Jalan Sukamulya, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Bandung (sebelah Hotel Aston Pasteur). Area sungai yang membentang ditata menjadi ruang terbuka yang bisa digunakan untuk berkumpul dan mencurahkan isi hatinya, sesuai nama lokasi ini.

Saat meresmikan Ruang Curhat Curug Tilu, Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut positif hadirnya ruang-ruang terbuka di Kota Bandung.

Ia berharap, tempat ini nantinya bisa memberi dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Kota Bandung pasca pandemi Covid-19.

“Ruang Curhat Curug Tilu saya nyatakan dibuka dan bisa dimanfaatkan sebanyak-banyaknya oleh masyarakat Kota Bandung,” ujarnya, seperti dikutip dari bandung.go.id, Sabtu (2/4/2022).

Berkaca pada situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung yang semakin melandai, Yana optimis hadirnya ruang publik bisa menjadi obat bagi masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama bangkit, berkumpul, dan membangun lagi Kota Bandung menjadi semakin baik.

“Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat. Saya melihat hadirnya ruang publik ini berdampak baik bagi masyarakat Kota Bandung,” ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DBSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyebut hadirnya ruang publik ini merupakan tindak lanjut dari penertiban sungai oleh Dansektor 022 Citarum.

Ruang publik ini terinspirasi dari Teori Jendela Rusak (Broken Window Theory) yang dipopulerkan oleh James Q Wilson dan George Keilling.

“Kalau ada ketidakberaturan yang kecil saja, ini bisa membesar kalau dibiarkan. Bukan hanya membesar, tapi mengundang kejahatan. Maka dari itu, setelah (area ini) ditertibkan, lalu kami tata,” ucap Didi.

Ia juga berharap, Ruang Curhat Curug Tilu bisa meningkatkan solidaritas masyarakat, di samping menyelesaikan permasalahan sungai.

Selain itu, ruang publik ini menjadi aset Kota Bandung yang memberi nilai tambah serta memotivasi masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan hal-hal baik.

“Mari kita sama-sama jaga ruang publik ini,” pesannya.

Selain area sungai yang ditata menjadi ruang publik dengan tempat duduk, serta lokasi swafoto yang ikonik, di sisi utara, ada satu dinding yang dikhususkan bagi masyarakat Kota Bandung untuk mencurahkan isi hatinya. (ray)

Editor: denkur | Sumber: bandung.go.id

 

Berita Terkait

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
Putri Karlina Terkejut Ada Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan, Ini Kronologis Sebenarnya
Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan
Kawasan Batik Trusmi Cirebon Ditata Ulang, Polresta Tertibkan Manusia Silver
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:45 WIB

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:01 WIB

Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan, Ini Kronologis Sebenarnya

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:38 WIB

Sekolah Rakyat, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB