Hai Kakek dan Nenek, Biar Tetap Sehat Sebaiknya jangan Melakukan Sejumlah Kebiasaan Ini

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada sejumlah kebiasaan buruk yang bisa memperburuk kesehatan kelompok lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Maka itu ada beberapa pola hidup yang harus dihindari lansia.


DARA – Seperti dilansir ayobandung dari Republika.co.id, berikut tujuh kesalahan yang sebaiknya dihindari, dikutip dari laman Eat This, Jumat, 6 Agustus 2021.

1. Enggan asah otak
Menurut Alzheimer’s Association, tidak ada kata terlambat untuk memulai aktivitas sosial dan mental yang mendorong kesehatan otak. Menjaga otak tetap tajam seiring bertambahnya usia bagi lansia punya banyak manfaat, termasuk mencegah demensia.

Caranya, keluarlah dari zona nyaman dan pelajari sesuatu yang baru. Bisa dengan menjajal hobi baru, mendalami keterampilan baru, bergabung dalam komunitas setempat, atau mengikuti kursus dan menempuh pendidikan formal.

2. Lalai atur pola makan dan pengobatan
Orang yang berusia di atas 60 tahun lebih mungkin mengalami komplikasi kesehatan kronis seperti diabetes tipe dua dan penyakit kardiovaskular. Pengidapnya tentu harus mengonsumsi sejumlah obat, termasuk insulin dan obat antikoagulan.

Kondisi demikian juga memerlukan perubahan dalam pola makan, yakni menghindari kelebihan gula dan natrium. Semua itu tidak boleh dilalaikan, baik pola makan maupun konsumsi obat, supaya tidak mengorbankan kondisi kesehatan.

3. Terus merokok
Tidak sedikit lansia yang masih mempertahankan kebiasaan merokok. Padahal, menghentikan konsumsi nikotin itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Tekanan darah dan detak jantung akan turun, fungsi paru-paru meningkat, serta karbon monoksida dalam darah beranjak normal.

4. Kurang tidur
Tidur seharusnya menjadi prioritas seiring bertambahnya usia. Menurut rekomendasi peneliti, orang yang berusia lebih dari 50 tahun disarankan tidur minimal delapan jam sehari untuk mencegah kemungkinan penurunan kognitif.

Sebuah studi baru menyimpulkan bahwa orang yang tidak cukup tidur (kurang dari enam jam sehari) di usia 50-an dan 60-an lebih mungkin terkena demensia saat menginjak umur akhir 70-an. Lansia yang kurang tidur berisiko 30 persen mengembangkan demensia.

5. Tak terhubung secara sosial
Rasa kesepian dapat “membunuh”. Menurut sebuah studi pada 2018, rasa terisolasi cenderung menggandakan risiko kematian akibat penyakit terkait kardiovaskular. Di antara kedua gender, pria lebih mungkin kurang terkoneksi secara sosial.

National Institute of Aging mengatakan bahwa isolasi sosial menyebabkan peningkatan risiko penurunan kognitif, depresi, sistem kekebalan yang lemah, dan obesitas. Oleh karena itu, sangat penting bagi lansia menjaga ikatan sosial dan personal yang baik.

6. Tidak cukup minum
Asupan air bagi lansia bisa menjadi masalah hidup dan mati karena adanya risiko dehidrasi yang lebih tinggi. Seperti anak-anak, lansia memiliki volume air yang lebih rendah dalam tubuh sehingga perlu terus-menerus minum.

Pria lansia membutuhkan rata-rata 3,7 liter cairan setiap hari sementara perempuan lansia butuh 2,7 liter. Dehidrasi berat pada lansia bisa menyebabkan masalah ginjal, gangguan kencing, serangan panas, syok hipovolemik, dan kejang.

7. Olahraga berlebihan
Olahraga memang penting dilakukan orang usia berapa pun, tetapi bisa berbahaya jika berlebihan. Klinik Cleveland menyarankan lansia di atas 60 tahun melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, alih-alih jenis olahraga lain yang cenderung berat.

Jenis olahraga yang bisa jadi alternatif lain di antaranya yoga, menari, dan sit-up ringan. Sebaliknya, hindari latihan interval intensitas tinggi sebab dapat memperburuk masalah tulang yang biasa dialami lansia.***

Editor: denkur | Sumber: ayobandung

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB