Hadapi Krisis Pangan di Tahun 2023, Beginilah Strategis yang Dilakukan Kementerian ATR/BPN

Jumat, 14 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sawah (Foto: dara.co.id)

Ilustrasi sawah (Foto: dara.co.id)

Tahun 2023, dunia diprediksi akan mengalami resesi akibat covid dan perang Rusia-Ukraina. Salah satu krisis yang akan terjadi adalah krisis pangan.


DARA | Mengatasi kondisi itu, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, menginstruksikan kepada jajarannya agar segera mengambil langkah dalam rangka mengatasi krisis pangan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo.

“Kita ketahui bersama kondisi ekonomi global 2023 akan tidak baik-baik saja. Lalu apa yang harus disiapkan? Kita harus menyediakan lahan-lahan untuk pertanian, menginventarisir Hak Guna Usaha (HGU) yang sudah selesai, atau tanah-tanah telantar kita berdayakan ke masyarakat untuk ditanami,” instruksi Hadi Tjahjanto dalam siaran resminya yang diterima InfoPublik, Kamis (13/10/2022).

Rapat pimpinan dihadiri secara luring oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.

Hadir secara daring, seluruh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi; dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Dalam rapat itu, para pejabat Kementerian ATR/BPN menyampaikan progres dari program-program Kementerian ATR/BPN, baik dari capaian maupun kendala. Baik dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD), bahkan laporan keuangan Kementerian ATR/BPN. Sehingga, rapat ini diadakan untuk mencari solusi dan menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik.

Selain LSD yang penting untuk mengatasi krisis pangan, PTSL adalah program penting untuk Kementerian ATR/BPN. Untuk itu, dalam sisa waktu yang ada, Hadi Tjahjanto menginstruksikan untuk menyusun strategi bagi percepatan pelaksanaan PTSL agar prosesnya bisa lebih cepat dan selesai sampai dengan akhir tahun.

“Program PTSL adalah tugas dari Bapak Presiden. Tapi saya butuh bantuan Anda semua. Untuk itu saya mohon bantuannya, seluruh jajaran, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor Pertanahan seluruh Indonesia, bekerja keras untuk PTSL,” kata Menteri, seperti dikutip dari Infopublik, Jumat (14/10/2022).

Dari seluruh laporan, capaian, dan hambatan lainnya, Hadi Tjahjanto menegaskan kembali agar seluruh target di 2022 untuk dapat segera diselesaikan. “Kita kerja keras supaya tercapai target 2022,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi
Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Ribuan CCTV Terpasang, KCIC Kembali Tangkap Oknum Pencuri Bantal Whoosh
Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Sat Narkoba Polres Subang Ungkap Pengedar Ganja, Barang Dibeli Via Media Sosial
Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:00 WIB

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:02 WIB

Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:20 WIB

Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:24 WIB

Ribuan CCTV Terpasang, KCIC Kembali Tangkap Oknum Pencuri Bantal Whoosh

Berita Terbaru

Dr Jamisten Situmorang, M.Pd

BANDUNG UPDATE

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Jumat, 25 Jul 2025 - 17:24 WIB