Guru Honorer pun Layak Dapat Tunjangan

Minggu, 17 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (bandungkita)

Ilustrasi (bandungkita)

Para guru honorer pun sangat layak mendapat bantuan atau tunjangan. Begitu diungkapkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar.


DARA | BANDUNG – Menurutnya, sebagai tenaga pendidik yang ikut membangun mencerdaskan anak bangsa, selama ini mereka belum mendapat imbalan yang setimpal dengan jasanya.

“Imbalan untuk pengabdian mereka belum setimpal, apalagi dengan adanya wabah virus corona ini mereka juga cukup terpukul, bahkan secara ekonomi sangat terganggu, pasalnya selain mengajar mereka banyak yang berpropesi ganda dengan pekerjaan lain dan sekarang harus terhenti kedua duanya,” ujarnya melalui pesan singkat kepada dara.co.id, Sabtu (16/5/2020).

Dengan kondisi para guru honorer yang semakin terpuruk itu, lanjut Cecep, DPRD Kabupaten Bandung sudah mengusulkan kepada Bupati Bandung Dadang M Naser melalui Kepala Dinas Pendidikan Juhana agar mereka diberi bantuan atau tunjangan.

“Kami atas nama DPRD Kabupaten Bandung, berdasarkan keluhan dari rekan-rekan guru honorer sudah mengusulkan kepada Bupati Bandung melalui Kadisdik untuk dapat dipertimbangkan agar mereka bisa diberi tunjangan,” lanjutnya.

Cecep menjelaskan dirinya sangat memahami keluhan dan kekurangan pemenuhan kebutuhan hidup para guru honorer karena dia masuk di salah satu forum guru honorer Kabupaten Bandung.

“Saya masuk di salah satu forum guru honorer, jadi sangat faham keluhan atas kekurangan pemenuhan kebutuhan harian mereka, Guru Tenaga Honorer Kependidikan Non Kategori (GTHNK) merupakan salah satunya lembaga guru honorer di Kabupaten Bandung yang sering menyampaikan keluhan kepada kami (DPRD),” jelasnya.

Cecep berharap, setelah diusulkan, tunjangan akan segera diberikan kepada para guru honorer sebelum hari raya Idul Fitri.

“Saya berharap tunjangan akan segera turun, syukur-syukur kalau sebelum hari lebaran, namun jika lewat pun nggak masalah yang penting mereka bisa dapat tunjangan,” harapnya.

Sebenarnya, tambahnya, persoalan kesejahteraan guru honorer ini merupakan hal klasik, namun demikian sekarang ini guru honorer yang berkatagori sudah mulai berangsur surut jumlahnya karena sudah tercover oleh ASN dan P3K.

“Kedepan harusnya sudah tidak ada lagi tenaga honorer kependidikan yang ada hanya ASN atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” pungkasnya.***

 

Editor: denkur

Berita Terkait

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:09 WIB

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB