Gubernur Terpilih Endus Indikasi Penyelewengan Dana Hibah Pemprov Jabar

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. (Foto: biro dpim jabar)

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. (Foto: biro dpim jabar)

Dedi pun mengungkapkan, ke depan arah kepemimpinannya tidak akan memprioritaskan dana hibah.

DARA| Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi mengendus indikasi praktik penyelewengan dalam pengalokasian dana hibah di Pemprov Jabar. Dalam temuannya, ia mendapati ada salah satu admin yang menguasai hingga bantuan ini terpusat dibeberapa kabupaten dan kota.

Paling mengagetkan, alokasi anggaran untuk beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kalah dengan besaran dana hibah ke beberapa kabupaten dan kota tersebut.

Dedi Mulyadi sempat menyampaikan temuan itu melalui akun YouTube-nya. Pada kesempatan itu, Dedi menginformasi adanya dugaan penyaluran hibah senilai Rp50 miliar dalam dua tahun berturut-turut. Nilai yang sangat jauh berbeda dari anggaran Satpol PP tahun 2024 yang hanya Rp500 juta ditambah belanja pegawai sebesar Rp2 miliar.

Inspektur Jabar Eni Rohyani mengatakan, nilai dana hibah terbesar yang pernah dikucurkan Pemerintah dalam satu tahun mencapai Rp3 triliun. Termasuk adanya bantuan hibah untuk ratusan pemohon atau proposal pengajuan hibah dari Garut.

Dengan demikian, Dedi Mulyadi memastikan, alokasi dana hibah secara ugal-ugalan ini tidak hanya disampaikan dirinya saja. Melainkan, Inspektorat turut membenarkan persoalan ini.

“Ugal-ugalan itu kan bukan pernyataan saya aja itu pernyataan inspektorat loh jadi memang terjadilah missed pengelolaan keuangan di mana ada admin yang menguasai sistem sehingga dia bisa memasukkan anggaran bisa memproses dan bisa mencairkan,” kata Demul di Gedung Pakuan, Rabu (22/1/2025).

Dedi menuturkan, persoalan ini nantinya akan diselesaikan setelah dirinya dilantik sebagai gubernur definitif pada 6 Februari 2025.

“Nah ini kan ke depan harus segera ditertibkan sehingga anggaran di Jabar itu terkontrol dengan baik dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan yang paling utama. Mulai saat ini seluruh OPD akan mengumumkan jumlah anggaran dan jenis kegiatan kepada masyarakat,” jelas Dedi.

Dedi pun mengungkapkan, ke depan arah kepemimpinannya tidak akan memprioritaskan dana hibah. Ia akan lebih mementingkan kebutuhan masyarakat secara luas, seperti soal perbaikan jalan.

“Kita akan mengkoreksi. Jadi gini, kita hari ini tidak akan memprioritaskan hibah. Kita akan memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Jadi tahun ini jalan provinsi harus selesai 100 persen,” katanya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Yayasan Bakti Barito, KitaBisa, dan Happy Hearts Indonesia Resmikan Dua Bangunan SD Hasil Renovasi Ramah Lingkungan di Garut
Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi Gelar Penyuluhan Koperasi Sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif
PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup
KPU Tetapkan Asjap-Andreas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi
Suhud Jaya Kusumah: Gas LPG Sudah Kembali Normal
Bupati dan Wakil Bupati Bandung Terpilih Siap Digembleng di Akmil Magelang
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Berpesan Kang DS dan Ali Syakieb Segera Bekerja
Update Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal, Bey Jenguk Korban Selamat
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:24 WIB

Yayasan Bakti Barito, KitaBisa, dan Happy Hearts Indonesia Resmikan Dua Bangunan SD Hasil Renovasi Ramah Lingkungan di Garut

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:58 WIB

Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi Gelar Penyuluhan Koperasi Sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:28 WIB

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:28 WIB

Suhud Jaya Kusumah: Gas LPG Sudah Kembali Normal

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:21 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Bandung Terpilih Siap Digembleng di Akmil Magelang

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB