Gubernur Jabar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Jabodetabek

Jumat, 3 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: BNPB

ILUSTRASI. Foto: BNPB

Penetapan status tanggap darurat bencana itu agar penanganan dampak banjir dan longsor di enam daerah itu cepat serta efektif. Kebutuhan dasar harus terpenuhi.

 

 

DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan bencana tanah longsor untuk Kabupaten Bandung Barat, Bekasi, Bogor,  Karawang, dan Kabupaten Indramayu, serta Kota Bekasi.

Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jabar bernomor 362/KEP.13-BPBD/2020 terhitung sejak 1 Januari 2020 hingga 7 Januari 2020.

Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat, Hermansyah,  menyebutkan, penetapan status tanggap darurat bencana itu agar penanganan dampak banjir dan longsor di enam ddaerah itu cepat serta efektif. “Kebutuhan dasar, seperti pangan, sandang, pelayanan kesehatan, air bersih, sanitasi, tempat hunian, dan pelayanan psikososial, harus terpenuhi,” kata Hermansyah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (3/1/20).

Perlindungan terhadap bayi, anak-anak, ibu yang tengah mengandung, dan lansia, menurut dia, mesti ditingkatkan. Dan juga pemulihan sarana vital dan prasarana akan menjadi perhatian semua pihak.

 

Selain itu, lanjut dia Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG) sudah mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan. “Kami berharap seluruh masyarakat Jawa Barat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Hal itu penting dilakukan untuk menekan jumlah korban dan kerusakan.”

Ia juga mengimbau imbau masyarakat terus mengakses informasi dan mengikuti instruksi dari badan-badan kebencanaan, seperti BPBD Jawa Barat, sebagai langkah antisipasi.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
BAZNAS Jabar Raih Opini WTP ke-10 Berturut-turut, Bukti Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Umat
RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:13 WIB

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor

Senin, 21 April 2025 - 10:18 WIB

BAZNAS Jabar Raih Opini WTP ke-10 Berturut-turut, Bukti Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Umat

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru