Gubernur BI, Waspadai 3 Tantangan Ekonomi Global

Selasa, 27 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto:CNN)

Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto:CNN)

DARA| JAKARTA – Perekonomian global hingga tahun depan (2019) tumbuh tidak merata dan penuh ketidakpastian. Demikian dikatakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Perry mengatakan, ada tiga tantangan ekonomi Indonesia yang terkait dengan kondisi ekonomi global pada tahun depan, yaitu pertama, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang landai. Ekonomi AS yang tahun ini tumbuh tinggi diperkirakan menurun pada 2019. Ekonomi Uni Eropa dan China juga akan landai. Perkembangan tersebut mendorong volume dagang dan harga komoditas dunia yang tetap rendah.

Kedua, lanjur Perry, kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed, yang akan diikuti dengan normalisasi kebijakan moneter di Eropa dan negara maju lainnya. Tren kenaikan suku bunga ini memberikan tantangan bagi bank-bank sentral di negara berkembang (emerging markets), termasuk Indonesia. Misalnya, dalam merumuskan respons kebijakan moneternya untuk memperkuat ketahanan eksternal ekonomi dan memitigasi dampak rambat keuangan global.
Ketiga, ketidakpastian di pasar keuangan global mendorong tingginya premi risiko investasi ke negara-negara berkembang. “Kita dikejutkan dengan munculnya ketegangan perdagangan yang dilancarkan AS ke sejumlah negara. Perundingan perdagangan kemungkinan masih akan berlanjut pada tahun depan,” ujarnya.

Tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global juga didorong oleh sejumlah risiko geopolitik, seperti keberlanjutan perundingan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa, dan permasalahan deifist anggaran di Italia.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Berita Terbaru