“Kami percaya terhadap Polri dan akan cepat bergerak tentang ujaran kebencian dan penodaan Agama yang dilakukan Joseps Paul Zhang, apalagi mengaku nabi ke 26,” ujarnya.
DARA| TASIKMALAYA- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tasikmalaya mendukung penuh Polri untuk segera menangkap dan melakukan penindakan terhadap Joseps Paul Zhang
alias Shindy Paul Soerjomoelyono yang diduga telah melakukan ujaran kebencian dan menistaan agama.
“Tentunya kami sangat mendukung pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan penindakan terhadap Joseps Paul Zhang, karena diduga telah melakukan penodaan Agama melaui Medsos,” ungkap Ketua GP. Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim, Selasa (20/4/2021).
Dan konten yang dibuat Joseps Paul Zhang, menurutnya, dapat dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Dalam Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A berbunyi: ‘Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,” Jelasnya.
Pihaknya berharap pihak Polri untuk bergerak cepat dalam menangani menangani kasus tersebut. Karena ujaran kebencian dan menistakan Agama yang dilakukan Joseps Paul Zhang jangan sampai memancing reaksi ummat.
“Kami percaya terhadap Polri dan akan cepat bergerak tentang ujaran kebencian dan penodaan Agama yang dilakukan Joseps Paul Zhang, apalagi mengaku nabi ke 26,” ujarnya.
Asep melanjutkan seharusnya semua orang bisa saling menjaga kerukunan serta saling hormat dan menghormati setiap keyakinan yang dianut sesama karena bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi Pancasila yang berbhineka tunggal Ika.
“Berbeda-beda tapi satu, karena memang Indonesia tercipta dari banyak suku-suku yang jelas berbeda, dan tentunya menjunjung rasa saling menghormati diantara perbedaan tradisi, budaya dan agama,” jelas Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fraksi PKB ini.
Dia mengajak kepada semua anak bangsa untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta saling menghormati terhadap perbedaan keyakinan yang dianut oleh semua orang.
“Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, hargai perbedaan, karena perbedaan adalah sebuah keindahan dan tetap menjaga harmonisasi antar sesama,” pungkasnya.
Editor : Maji