Gabungan Ormas, OKP dan LSM (GOOL) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendorong Arsan Latif untuk maju di Pemilukada KBB, November 2024 mendatang.
DARA | Pernyataan sikap GOOL tersebut disampaikan saat acara silaturahmi dilanjut dengan buka bersama (bukber) GOOL di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan -Padalarang, Jumat (23/3/2024).
Ketua GOOL, Rudi didampingi Sekretaris GOOL, Piece Riva’i dan Bendahara Ridwa (Uwow) mengatakan, bukan tanpa alasan jika organisasi yang menggabungkan 38 OKP, Ormas dan LSM KBB mendorong Arsan Latif, untuk ikut meramaikan bursa pencalonan Bupati Bandung Barat periode 2024-2029 ini.
Arsan Latif, yang kini menjabat Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat tersebut dinilai GOOL, bisa membawa KBB ke arah yang lebih baik.
“Kami mendorong Pak Pj agar beliau maju di Pemilukada nanti. Karena selama ini, beliau respon terhadap aspirasi masyarakat dan mau mendengar keluh kesah masyarakat,” ujar pria yang lebih dikenal dengan nama panggilan Jack ini.
Sebagai elemen masyarakat yang peduli terhadap kemajuan daerah, GOOL memandang Arsan Latif cukup mumpuni.
Sepanjang dua periode kepemimpinan Bupati Bandung Barat sebelumnya kata Jack, tidak berakhir dengan mulus, sehingga perlu pembenahan di berbagai sektor agar Pemkab Bandung Barat bisa maju.
Dibutuhkan pula sosok yang mampu membenahi tata kelola pemerintahan agar tujuan pendirian Kabupaten Bandung Barat segera terwujud, yakni bisa mensejahterakan masyarakatnya..
Walaupun Arsan Latif baru menjabat Pj baru sekitar 6 bulan, namun GOOL justru menilai kinerjanya sudah terlihat.
“Banyak langkah-langkah kongkrit dalam pembenahan pelayanan kepada masyarakat, maupun dalam pembinaan ASN. Untuk itu GOOL mendorong dan mendukung Bapak Drs. Arsan Latif, sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Bandung Barat Periode tahun 2024-2029,” tuturnya.
Hal itu, sebagai langkah strategis untuk meneruskan program yang telah dijalankan agar tujuan cita-cita terbentuknya KBB, cepat terwujud.
Menyikapi berisiknya pihak-pihak tertentu yang bernada sumbang terhadap Arsan Latif, Jack mengatakan itu sudah biasa ketika ada yang pro, dipastikan ada yang kontra.
“Sebaik apapun Pak Pj, sehebat apapun kinerjanya, tetap saja akan “digoreng” bagi orang yang tidak suka dengan Pak Pj. Jadi abaikan saja yang begitu,” ujarnya.
Ia berpendapat, isu tak sedap yang digelembungkan pihak-pihak tertentu untuk Pj, menurutnya tidak perlu digubris.
“Sebaik apapun yang Pak Pj lakukan, kalau pihak lain memang dari awal negatif, ya tetap saja pandangannya bakal negatif terus. Dan saya kira, itu hanya sebuah kerikil bagi Pak Pj, yang tidak perlu disikapi terlalu mendalam,” kata Jack.
Sementara itu dalam acara pernyataan sikap tersebut dihadiri tokoh-tokoh OKP, Ormas, LSM bahkan diantaranya ada tokoh agama dari wilayah KBB.***
Editor: denkur