Dewan Pimpin Pusat (DPP) Partai Golkar menargetkan 60 persen kemenangan dari 8 Kabupaten/Kota di Jabar yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020. Artinya, 5 wilayah diprioritaskan untuk memenangkan Pilkada.
DARA | BANDUNG – Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jabar, Sukim Nur Arif saat menghadiri acara Workshop Internal Uji Kompetensi Visi dan Misi Bacalon Bupati Bandung, yang dilaksanakan di Grand Sunshine Sahid Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/2/2020).
“Prioritas Kabupaten Bandung. Karena Kabupaten Bandung menjadi pusat perhatian. Hirarki sudah puluhan tahun dipegang oleh Golkar. Bukan tidak menampik Kota/Kabupaten lain pun berpeluang. Karena kami inginnya 100 persen menang,” ungkap Sukim.
Terlepas dari itu, menanggapi soal uji visi-misi bacalon Bupati yang digelar oleh DPD Golkar Kabupaten Bandung ini, Sukim menyampaikan beberapa kriteria figur untuk calon Bupati/Wakil Bupati Bandung yang diinginkan Partai Golkar.
“Kriterianya, yang terbaik menurut survey, terbaik di mata masyarakat, yang tahu kondisi Kabupaten Bandung, dan yang tahu keadaan masyarakatnya,” kata Sukim.
Selain itu, Sukim mengatakan, kandidat yang bisa meneruskan pembangunan dan perjuangan Sabilulungan menjadi nilai utama. Sebab, Kabupaten Bandung di tangan Partai Golkar sudah mendapat banyak penghargaan.
“Keberhasilan yang dicapai Kabupaten Bandung selama Kepala Daerahnya dari Golkar cukup berhasil secara signifikan,” ucapnya.
Pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Golkar tidak ingin jumawa dengan mengusung kadernya sendiri meski kursi di parlemen sebagai syarat mencukupi. Namun dirinya memastikan Golkar akan mengajak partai lain untuk berkoalisi.
“Urusan mau figurnya dari Golkar keduanya, itu urusan nanti tergantung hasil survey. Yang sudah merapat (parpol) seperti yang dikatakan Ketua DPD ada tiga partai. PKB, Gerindra, dan PDIP. Kemudian PKS dengan DPD Jabar sudah bertemu. Tinggal dengan Kabupaten sedang diatur waktunya,” jelasnya.***
Editor: denkur