Giliran Pengusaha Pariwisata Divaksin, Kadisparbud Bandung Barat Berharap Begini

Sabtu, 13 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vaksin pertama bagi PHRI Kabupaten Bandung Barat (Foto: Istimewa)

Vaksin pertama bagi PHRI Kabupaten Bandung Barat (Foto: Istimewa)

Sebanyak 89 pengusaha Kabupaten Bandung Barat yang bergerak di sektor pariwisata mendapatkan vaksin sinovac di Taman Wisata Grafika Cikole Jalan Raya Tangkuban Perahu, Jumat (12/3/2021).


DARA –  Rencananya pemberian vaksin khusus bagi kurang lebih 1.600 karyawan yang bekerja di sektor pariwisata ini bakal dilaksanakan dalam waktu dekat antara Kecamatan Parongpong dan Lembang.

Para pengusaha yang tergabung di Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) ini antri untuk mendapat suntikan vaksin yang diharapkan bisa menjaga imunitas tubuh dari serangan Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Disparbud) KBB, Heri Partomo didampingi Kepala Bidang Pariwisata, David Oot menyebutkan, para pengusaha tersebut cukup antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan dari Tim Dinas Kesehatan KBB, demi mendapatkan Vaksin Sinovac pertama bagi mereka.

“Kali ini, para ownernya dulu yang divaksin. Dengan harapan para karyawannya nanti tidak ragu-ragu lagi ikut divaksin. Ya, semacam model dululah mereka ini,” tutur Heri.

Selama ini, masih banyak diantaranya warga yang ragu, bahkan takut divaksin dengan berbagai alasan. Padahal, ini sangat penting, terutama bagi kalangan pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata.

Inilah yang menjadi alasan, kenapa untuk pemilik perusahaan yang didahulukan mendapat vaksin. Kata Heri, pihaknya berharap disaat giliran para karyawan divaksin, tidak ragu-ragu atau takut lagi.

Ia juga menilai, partisipasi para owner terhadap vaksin cukup bagus. Hal itu menunjukan keseriusan mereka dalam mensukseskan program vaksinasi.

“Memang vaksin ini, penting buat mereka. Karena dengan vaksin ini, bisa meyakinkan para wisatawan juga, untuk berkunjung ke tempat wisata yang dikelolanya,” imbuhnya.

Heri menambahkan, selama ini Pemerintah KBB melakukan berbagai upaya agar sektor pariwisata tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya pariwisata menjadi salah satu sektor andalan bagi peningkatan roda perekonomian masyarakat.

Di tengah pandemi Covid-19, sektor pariwisata mengalami kelesuan. Sejumlah tempat wisata di KBB, terutama di wilayah utara sempat ditutup, bahkan diantaranya ada yang mengalami kebangkrutan.

“Semoga saja upaya pemerintah melalui program vaksinasi ini berhasil mengatasi Covid-19. Kalau vaksin berhasil, maka perekonomianpun pulih kembali. Sektor wisatapun, bisa berjalan normal lagi,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB