Gerakan Pangan Murah Upaya Pemerintah Stabilkan Harga Sekaligus Membantu Masyarakat

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik berbincang dengan petani di lapangan bola Desa Sukaurip Kecamatan Balongan, Indramayu, Rabu (16/10/2024). (Foto: deram/dara)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik berbincang dengan petani di lapangan bola Desa Sukaurip Kecamatan Balongan, Indramayu, Rabu (16/10/2024). (Foto: deram/dara)

Bey berjanji akan terus memantau perkembangan kondisi di semua daerah.

DARA| Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di 27 kota kabupaten. Tujuannya, membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka program tersebut di lapangan bola Desa Sukaurip Kecamatan Balongan, Indramayu, Rabu (16/10). Ia didampingi oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dedi Taufik.

Bey mengatakan Gerakan Pangan Murah dihelat dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44. “Ini sangat baik karena membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga murah dan terjangkau, serta menjaga stabilitas harga pangan di pasaran,” ujar Bey Machmudin.

Beberapa komoditas pangan, seperti beras SPHP dijual dengan harga Rp58.000 per 5 kilogram, minyak goreng Rp14.500 per botol, terigu kemasan Rp9.000 per kilogram, telur ayam Rp24.00 per kilogram.

Lalu, beras premium Rp65.000 per 5 kilogram daging ayam Rp20.000 per kilogram, bawang merah Rp22.000 per kilogram, daging sapi Rp50.000 per kilogram, gula pasir Rp16.000 per kilogram, sayuran Rp5.000 per pack, dan bawang putih Rp35.000 per kilogram.

“Mari manfaatkan gerakan pangan murah ini karena harganya terjangkau dan kualitasnya terjaga,” imbuh Bey.

Bey berjanji akan terus memantau perkembangan kondisi di semua daerah, termasuk mengupayakan adanya sistem logistik daerah yang efektif demi mewujudkan ketahanan pangan. Menurut dia, hasil panen harus bisa dinikmati oleh masyarakat dengan harga yang wajar, terutama di daerah-daerah yang menjadi sentra pertanian seperti Indramayu.

Di tempat yang sama, Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik mengatakan program Gerakan Pangan Murah diharapkan bisa mempermudah akses kebutuhan pokok di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif.

Ia menekankan pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian nasional dan daerah. Menurutnya, pertanian berperan vital sebagai penyedia bahan pangan, instrumen pengentasan kemiskinan, serta penyedia lapangan kerja.

“Ketahanan pangan nasional harus dimulai dari ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.

Terkait fluktuasi harga, Pjs. Bupati mengakui, hal ini masih menjadi tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Oleh karena itu, ia berharap adanya sistem logistik daerah yang mampu menjaga stabilitas harga dan mengurangi dampak inflasi di Indramayu.

“Ini demi kesejahteraan masyarakat Indramayu yang kita cintai. Gerakan Pangan Murah ini sangat bermanfaat, semoga ketahanan pangan kita semakin terjaga,” tambahnya.

Acara pembukaan diakhiri dengan menyerahkan bantuan pangan kepada warga kurang mampu dan makan telur bersama anak SD.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Sekda Jabar : Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, serta Transparan dan Untuk Rakyat
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Senin, 21 April 2025 - 13:13 WIB

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor

Minggu, 20 April 2025 - 12:49 WIB

Sekda Jabar : Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, serta Transparan dan Untuk Rakyat

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Berita Terbaru