Gempa 6,5 Magnitudo Guncang Garut, Begini Keterangan Resmi dari InaTEWS-BMKG

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

Gempa 6.5 magnitudo mengguncang Jawa Barat yang berpusat di Garut. Berikut keterangan BMKG.

DARA | Gempa yang membuat panik warga tersebut terjadi pukul 23.29 WIB, Sabtu 27 April 2024.

Dikutip dari laman InaTEWS-BMKG, wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Barat memang diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 Km arah Barat Daya Kab. Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust Fault ).

Dampak Gempabumi:

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah )

Daerah Bandung dan Garut dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ).

Daerah Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Purwokerto dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Daerah Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, Malang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Rekomendasi:

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Demikian keterangan resmi yang disampaikan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryonom, S.Si., M.Si sebagaimana dikutip dari laman InaTEWS-BMKG, Minggu (28/4/2024).***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bahas Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah, Kusmana Pimpin Rakor SKPD
Sejumlah Televisi Raih Anugerah Siaran Ramadan 2024
Susun Agenda Tahun 2024, Bunda Paud Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor
Pilbup Bandung, PKB dan NasDem Resmi Berkoalisi
432 Jemaah Haji Asal Kabupaten Sukabumi Hari Ini Diberangkatkan, Sekda Pesan Jaga Kesehatan
Serunya Ikutan Geopark Ciletuh Run 2024, Bupati Sukabumi Ajak Masyarakat Peduli Pariwisata
Bus Terguling di Ciater, Berikut Daftar Nama Korban Meninggal
Kronologis Tergulingnya Sebuah Bus di Ciater yang Menewaskan 11 Siswa SMK
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Mei 2024 - 16:43 WIB

Bahas Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah, Kusmana Pimpin Rakor SKPD

Senin, 13 Mei 2024 - 16:20 WIB

Sejumlah Televisi Raih Anugerah Siaran Ramadan 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 16:02 WIB

Susun Agenda Tahun 2024, Bunda Paud Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor

Minggu, 12 Mei 2024 - 19:42 WIB

Pilbup Bandung, PKB dan NasDem Resmi Berkoalisi

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:07 WIB

432 Jemaah Haji Asal Kabupaten Sukabumi Hari Ini Diberangkatkan, Sekda Pesan Jaga Kesehatan

Minggu, 12 Mei 2024 - 11:57 WIB

Serunya Ikutan Geopark Ciletuh Run 2024, Bupati Sukabumi Ajak Masyarakat Peduli Pariwisata

Minggu, 12 Mei 2024 - 10:10 WIB

Bus Terguling di Ciater, Berikut Daftar Nama Korban Meninggal

Minggu, 12 Mei 2024 - 09:57 WIB

Kronologis Tergulingnya Sebuah Bus di Ciater yang Menewaskan 11 Siswa SMK

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

EKONOMI

Bupati Sukabumi Jelaskan Penyebab Deflasi Komoditas

Senin, 13 Mei 2024 - 16:34 WIB

Ilustrasi televisi (Foto: Bungkul.com)

HEADLINE

Sejumlah Televisi Raih Anugerah Siaran Ramadan 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 16:20 WIB

Foto: Istimewa

HUKRIM

Jajaran Polsek Talun Obrak-abrik Judi Sabung Ayam

Senin, 13 Mei 2024 - 14:52 WIB