Garut Menerima 10 Ribu Dosis Vaksin dari BI dan OJK Jawa Barat

Senin, 13 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima secara simbolis 10 ribu vaksin dari Perwakilan BI Jabar dan OJK Regional 2 Jabar, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima secara simbolis 10 ribu vaksin dari Perwakilan BI Jabar dan OJK Regional 2 Jabar, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Kabupaten Garut menerima 10 ribu vaksin yang diberikan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Jabar, Senin (13/9/2021).


DARA – Penyerahan 10 ribu vaksin tersebut diterima langsung secara sombolis oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, di Ruang Pamengkang, Komplek Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (13/9/2021).

Rudy mengatakan, vaksin yang diterima dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat ini, nantinya akan langsung disebarluaskan ke puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Garut.

“OJK dan BI itu memberikan vaksin 10.000, melalui jalur dengan REI, melalui Changshin juga, jadi kami ini dapat 10.000 kami sudah bagikan nanti ke puskesmas-puskesmas,” ujarnya, Senin (13/9/2021).

Menurut Rudy, meski vaksin ini diutamakan untuk orang-orang yang berkaitan dengan perbankan, seperti nasabah bank dan lain sebagainya, namun pihaknya tetap akan memberikan kepada masyarakat Garut yang siap dan bersedia untuk divaksin.

“Jadi dari BI itu diutamakan untuk seperti nasabah Bank Jabar, muter aja di mana, BTN, semualah perbankan nasabahnya semuanya, iya termasuk nasabah BRI orang kampungkan ada, semua aja, tapi kan semua warga Garut harus ada itu vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, menuturkan, bahwa pihak pemerintah pusat mempunyai target sekitar 10 juta vaksin se-Indonesia dengan prioritas pemberian vaksin adalah pegawai dan nasabah dari industri keuangan.

“Dari kantor pusat disampaikan bahwa kita punya target 10 juta vaksin untuk se-Indonesia, tapi kemudian sampai dengan bulan September kalau gak salah tuh kita fasilitasi untuk sekitar 438 ribu vaksin, kemarin datang sekitar42 ribu (vaksin) yang tahap pertama, kemudian datang lagi 112 ribu sudah datang, dan juga barusan kemarin datang lagi 93 ribu vaksin,” katanya.

Indarto menilai, vaksinasi ini merupakan sebuah “Game Changer” atau pengubah dalam pengendalian wabah Covid-19, yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan berdampak pada meningkatnya imunitas pada diri seseorang. Namun, ia tetap berpesan walaupun sudah divaksin tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

“Karena memang harapan kami memang betul bahwa vaksinasi adalah game changer karena kita lihat bahwa dengan vaksinasi maka tidak hanya dari sisi kita ada vaksin di dalam, tetapi kepercayaan diri muncul, kepercayaan diri itu muncul menimbulkan meningkatkan imunitas,” katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan (KPw) BI Jabar, Herawanto, mengatakan jika acara Pemberian Vaksin kepada Pemkab Garut ini dirasa istimewa, karena didukung oleh berbagai pihak dari mulai pihak perbankan, pengusaha, dan pihak lainnya.

Herwanto menyebutkan, bahwa alokasi 10 juta vaksin ini sebagai bentuk dari Burden Sharing atau skema penanggungan beban antara Pemerintah dan Bank Indonesia, dalam rangka mendukung pergerakan perekonomian Indonesia.

“Ini juga sebagai salah satu bentuk dari implementasi alokasi burden sharing oleh Bank Indonesia yang ini di luar pakem sebenernya, jadi sangat-sangat sifatnya extraordinary bank central menyediakan pendanaan ratusan triliun demi untuk mendukung bergeraknya perkonomian Indonesia,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar
“War” Tiket Tambahan Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Diserbu 142 Ribu Pengguna
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda

Berita Terbaru

Foto: bandung.go.id

BANDUNG UPDATE

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agu 2025 - 15:45 WIB