Garut Butuh 3,6 Juta Dosis Vaksin, Bupati Siap Divaksin Duluan

Jumat, 8 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman,  usai memantau pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19  (Foto: Andre/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, usai memantau pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 (Foto: Andre/dara.co.id)

Garut butuh 3,6 juta dosis vaksin untuk mensukseskan vaksinasi yang sebentar lagi digelar di seluruh Indonesia, begitu kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.


DARA – “Maksimal satu tahun itu sudah selesai semua, termasuk vaksinasi masyarakat. Kan kami ini kalau memang ini (membutuhkan) sekitar 1,8 juta (dosis), 1,8 juta orang kali dua berarti 3,6 juta,” ujar bupati saat peninjauan simulasi vaksinasi di Puskesmas Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (8/1/2021).

Menurut bupati tahap pertama ini Kabupaten Garut menerima sekitar 6000 dosis yang dipriotitaskan kepada tenaga kesehatan.

“Kami menerima secara bertahap, kami sekarang menerima sekitar untuk nakes dulu kurang lebih 6000. Semua kuota yang ditetapkan oleh kementrian dipenuhi oleh negara, jadi negara memberikan untuk seluruh yang ditetapkan sesuai dengan apa yang ada dalam Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Sementara ini proses vaksinasi akan dilakukan di 67 titik puskesmas.

“Sementara ini kita gunakan di puskesmas, ada 67 (titik). Tapi kita akan memperbanyak untuk memberikan kemudahan di beberapa tempat sesuai dengan kebutuhan. Di Puskesmas dulu yang akan diberikan, nanti kalau memang misalnya kita memerlukan pelayanan lebih cepat, kita buka lagi kalau memang nakesnya cukup, kan kita juga terbatas,” katanya.

Bupati bersama Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman siap menjadi orang pertama yang divaksin di Kabupaten Garut.

“Nanti tanggal 14 saya, pak wakil dan pimpinan daerah, tokoh masyarakat akan divaksin duluan menggunakan Vaksin Sinovac dari China,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF
Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:59 WIB

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB