Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen Implementasi Nilai Pancaniti Sunda

Jumat, 27 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sekda Jabar Herman Suryatman saat membuka Festival Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen di Bale Atikan Mandala Karsa, Kabupaten Purwakarta, Kamis (26/12/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Sekda Jabar Herman Suryatman saat membuka Festival Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen di Bale Atikan Mandala Karsa, Kabupaten Purwakarta, Kamis (26/12/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Pendidikan berbasis alam dan budaya akan lahir generasi penerus yang cerdas, berhati mulia dan terampil.

DARA| Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri acara Festival Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bale Atikan Mandala Karsa, Kabupaten Purwakarta, Kamis (26/12/2024).

Pola kearifan lokal yang telah dilakukan di SKB Bale Atikan, menurut Sekda Herman, merupakan implementasi diri dalam mengejawantahkan nilai – nilai Pancaniti Sunda.

“Skema Tatanen di Bale Atikan adalah aktualisasi dari kearifan Pancaniti, yakni Niti Harti, Niti Surti, Niti Bukti, Niti Bakti dan Niti Sajati. Proses pembelajaran yang meaningfull dan powerfull,” ujar Herman Suryatman.

“Kami optimistis, dengan hadirnya pendidikan berbasis alam dan budaya tersebut, akan lahir generasi penerus yang cerdas, berhati mulia dan terampil,” tambahnya.

Herman mengapresiasi kegiatan tersebut, karena pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama dibekali pembelajaran tentang memanfaatkan kekayaan alam dan budaya.

“Sejak dini mereka dilatih untuk bertani dan memanfaatkan hasil bumi menjadi aneka ragam produk kuliner dan kerajinan,” jelasnya.

Tak hanya diberikan pembelajaran tentang merawat alam dan budaya, Herman menyatakan pelajar di Purwakarta pun dibekali pendidikan karakter agar siap menghadapi tantangan zaman.

“Di sisi lain, mereka juga dibekali pendidikan karakter agar tangguh dalam meniti gelombang kehidupan,” tutur Herman.

Pancaniti bisa diartikan sebagai pembelajaran berdasarkan nilai kearifan lokal yang sufsh diterapkan di Kabupaten Purwakarta sejak 2014.

Ada lima tahap pembelajaran. Niti Harti, tahapan mendengar, membaca, melihat, dan mengamati untuk menemukan masalah dan mengerti tujuan.

Niti Surti, tahapan untuk memahami semua yang ditemui dan menerapkannya ke tahap berikutnya.

Niti Bukti, menerapkan pola tingkah laku keseharian dengan mengumpulkan dan memilih sumber data.

Niti Bakti, memecahkan masalah, membuktikan, mendesain, membuat ulang, dan mengevaluasi.

Niti Sajati, menghasilkan ilmu baru yang tidak terbantahkan.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Demul Membidik Dua Mantan Meteri Jadi Tim Pakar Pemprov Jabar, Begini Alasannya
Demul-Erwan Dilantik 6 Februari, Bey Sesuaikan Postur APBD Jabar
Gubernur Terpilih Endus Indikasi Penyelewengan Dana Hibah Pemprov Jabar
Bey dan Dedi Mulyadi Kumpulkan Kepala Dinas Pemprov Jabar di Gedung Pakuan
Kabupaten Subang Awali Gerakan Penanaman Jagung 1 Juta Hektare
Waspada Penipuan Mencatut Program Jabar Digital Academy, Begini Penjelasan Kadiskominfo
Cek Disini, Jadwal Pertandingan Mandiri U-20 Challenge Series 2025
Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:43 WIB

Demul Membidik Dua Mantan Meteri Jadi Tim Pakar Pemprov Jabar, Begini Alasannya

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:24 WIB

Demul-Erwan Dilantik 6 Februari, Bey Sesuaikan Postur APBD Jabar

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:14 WIB

Gubernur Terpilih Endus Indikasi Penyelewengan Dana Hibah Pemprov Jabar

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:02 WIB

Bey dan Dedi Mulyadi Kumpulkan Kepala Dinas Pemprov Jabar di Gedung Pakuan

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:28 WIB

Kabupaten Subang Awali Gerakan Penanaman Jagung 1 Juta Hektare

Berita Terbaru

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 23 Januari 2025

Kamis, 23 Jan 2025 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 23 Januari 2025

Kamis, 23 Jan 2025 - 06:00 WIB