Gaji hingga Rp20 Juta,  Kesempatan Magang Nelayan di Jepang

Jumat, 26 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: ibermediadigital.com

ILUSTRASI. Foto: ibermediadigital.com

DARA | BANDUNG – Pemprov J Jawa Barat akan menyiapkan lulusan SMK yang berminat mengikuti magang nelayan di Ishinomaki, Jepang sebanyak mungkin. Gaji bersih bisa mencapai Rp20 juta.

Sekda Jawa Barat, Iwa Karniwa, dalam pertemuan dengan Direktur Perikanan Ishinomaki, Kanno Kenji, lulusan SMK di Jabar yang mengikuti program ini dipastikan akan mendapatkan gaji dan fasilitas yang menarik. “Program magang 3-5 tahun dilatih Ishinomaki, gaji sebulan pertama bisa Rp14juta-Rp15 juta,” katanya seusai pertemuan di Gedung Sate, Bandung, awal pekan ini.

Menurut dia, tawaran menarik ini tengah ditindaklanjuti oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar serta Biro Pemerintahan dan Kerjasama Setda Jabar. Terutama menghitung kebutuhan pihak Jepang dan kesiapan lulusan SMK yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Jabar.

“Rencananya berapapun kebutuhan Jepang kita akan penuhi,” ujarnya.

Iwa menyebutkan, pihak Ishinomaki bersemangat dengan lulusan SMK Jawa Barat karena sejauh ini nelayan asal daerah ini termasuk yang paling cakap dan baik saat bekerja. Kerjasama yang sudah berjalan cukup lama ini tinggal dioptimalkan.

“Kita juga punya SMK perikanan, kita coba dengan Disdik mengoptimalkan lulusan,” katanya.

Menurut dia, magang di Ishinomaki merupakan kesempatan emas bagi lulusan SMK agar bisa menjadi nelayan terdidik dan modern. “Gaji Rp14-Rp15 juta sebulan itu bersih, bahkan bisa sampai Rp20 juta.”

Dengan mengirim peserta program magang nelayan tersebut, Iwa berharap ketika kembali ke Jawa Barat, provinsi ini memiliki nelayan terdidik. Hal yang sama, ia harapkan didapat lewat program dengan pihak lain terkait lulusan SMK di bidang tertentu.**

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

FKDM Kabupaten Bandung Mantapkan Peran Strategis Pengurus Lewat FGD Peningkatan Kapasitas Pengurus
Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?
Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas
Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber
Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

FKDM Kabupaten Bandung Mantapkan Peran Strategis Pengurus Lewat FGD Peningkatan Kapasitas Pengurus

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:50 WIB

Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:03 WIB

Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas

Berita Terbaru

CATATAN

ISRAEL MAKIN TERJEPIT Inggris di Ambang Akui Palestina

Sabtu, 26 Jul 2025 - 23:14 WIB