DARA | Sedikitnya 250 orang anggota Forum Masyarakat dan Ulama Jabar mengutuk keras aksi pembakaran Al Qur’an oleh Ranmmud Paladus aktivis Swedia.
Masa FMUJ ini berdemo di halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung Jum’at (3/2/2023).
Pimpinan aksi FMUJ Acep saat berorasi menyatakan unjuk rasa ini sebagai bentuk solidaritas dan penyikapan terhadap adanya pembakaran Al-Quran oleh Ranmmud Paladus aktivis Swedia pada saat aksi unjukrasa di Kedubes Turki di Swedia tanggal 29 Januari 2023.
Selain berorasi para pendemo pun membawa bendera Arroya dan Al-Liwa, photo dan gelar poster/spnduk bertuliskan : Aksi Bela Islam Al-Quran, Raih Kemuliaan dengan Islam dan Khilafah.
Adapun beberapa tuntutan massa aksi ini sbb :
1. Mengutuk keras terus berulangnya pembakaran Al Quran di ketiga negara Swedia, Belanda, dan Denmark
2. Menuntut hukuman mati bagi para pembakar Al Quran, sesuai ketentuan Syariah Islam, karena perbuatan itu adalah bagian dari penghinaan dan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam yang disengaja dan direncanakan secara berulang-ulang oleh para pelakunya
3. Menuntut pemerintah Indonesia agar mengusir duta besar Swedia, Belanda, Denmark, dan memutuskan hubungan diplomatik dengan ketiga negara tersebut. Karena senantiasa membiarkan tindakan pembakaran Al Quran itu
4. Menyerukan para penguasa muslim untuk memuliakan Al Quran dengan cara menerapkannya secara totalitas (kaffah), tidak melecehkan dan mengabaikan Al Quran dalam bentuk menerapkan hukum-hukum jahiliyah dalam kerangka sistem demokrasi Campakkan demokrasi kapitalistik, karena sesungguhnya kebebasan berpendapat dalam demokrasi adalah ilusi ketika berkaitan dengan Islam dan kaum muslimin
5. Menyerukan kepada seluruh komponen umat Islam untuk, meninggikan Al Quran dan menegakkan Islam Kaffah dalam bingkai Khilafah Karena inilah jalan kemuliaan yang hakiki, yang merupakan bukti kecintaan kita kepada Al Quran dan Islam. Khilafah inilah yang akan menjadi pelindung hakiki umat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi, sebagaimana diteladankan Baginda Rasulullah SAW dan para sahabat.
Masa aksi membubarkan diri sekira pukul 10.15 dan menuju titik kumpul di Mesjid Pusdai untuk bershalat Jum’at.