Eril Ditemukan, Ulama di Jabar Beri Tuntunan Solat Jenasah

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Aa Gym (Foto: ist)

Aa Gym (Foto: ist)

“Saat ini kita minta petunjuk dari Allah terus. Supaya diberikan yang terbaik. Andaipun sudah ada Informasi, bila ada jenazah maka salatnya dilakukan sebagaimana dengan ada jenazah,” tuturnya.


DARA- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta salat jenazah digelar setelah Kepolisian Swiss menemukan jenasah putra sulung, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Ketua MUI Jawa Barat Rachmat Syafei mengatakan meski keluarga dan kerabat sudah menggelar salat gaib, salat jenazah tetap harus dilakukan jika jasad ditemukan.

“Jikalau jasadnya ditemukan, maka harus dimandikan dan salat jenazah. Itu tuntutannya, secara riwayat (pedoman) begitu,” katanya dihubungi wartawan, Kamis (9/6/2022).

Rahmat sendiri mengatakan selain salat jenazah, jasad yang ditemukan juga harus dimandikan sesuai syariat Islam. Dengan catatan kondisi jenasah masih baik.

“Kalau kondisinya memungkinkan, maka dimandikan seperti jenazah biasa. Kalau tidak, dialirkan air saja,” katanya.

Tuntunan yang sama juga datang dari KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan cucu dari pendiri Nahdlatul Uama (NU), KH Ghozi Wahab Hasbullah.

Aa Gym mengatakan salat jenazah dilakukan setelah dipastikan jenasah ditemukan. “Saat ini kita minta petunjuk dari Allah terus. Supaya diberikan yang terbaik. Andaipun sudah ada Informasi, bila ada jenazah maka salatnya dilakukan sebagaimana dengan ada jenazah,” tuturnya.

Sementara KH Ghozi Wahab menambahkan jika Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggal secara syahid karena itu jenasahnya harus diperlakukan sesuai tuntutan syariat.

“Karena Eril itu milik Allah. Dan, meninggalnya pun syahid. Syahid ukhrawi. Orang yang tenggelam syahid ukhrawi. Harus dimandikan, harus dikafani, disalati (salat jenazah), kalau bisa,” katanya

Ghozi menerangkan syahid jihad berbeda dengan ukhrawi. Orang yang meninggal secara syahid jihad dilarang untuk dimandikan, disalati dan ganti pakaian, atau langsung dimakamkan.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern Swiss melaporkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.

“Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kepolisian Bern telah bertemu kami bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal jasad yang diduga ananda Eril Pukul 11.50 WIB,” kata Duta Besar Indonesia di Swiss Muliaman D Hadad, Kamis (9/6/2022).

 

Editor: : Maji

Berita Terkait

DK PWI Gelar Rakornas di HPN 2025 Riau: Integritas itu Semangat
HPN 2025 Banjarmasin, Ketum PWI Hendry Ch Bangun : Pers Harus Peduli Ketahanan Pangan
Seminar Kalsel Gerbang Logistik Pembuka HPN 2025 Banjarmasin
Integritas Pers dan Kekerasan pada Wartawan, Jadi Bahasan Diskusi Forum Pimred SMSI
Dialog bersama RRI Pekanbaru, Ketua PWI Riau Bahas Kesiapan HPN 2025 di Riau
Puluhan Foto dan Karikatur Terbaik Karya Insan Pers Dipamerkan di HPN 2025 Riau
Pererat Hubungan dengan Warga, Satgas Ops Damai Cartenz Beri Imbauan Kamtibmas di Yalimo
Indramayu Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:12 WIB

DK PWI Gelar Rakornas di HPN 2025 Riau: Integritas itu Semangat

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:33 WIB

HPN 2025 Banjarmasin, Ketum PWI Hendry Ch Bangun : Pers Harus Peduli Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:18 WIB

Seminar Kalsel Gerbang Logistik Pembuka HPN 2025 Banjarmasin

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:28 WIB

Integritas Pers dan Kekerasan pada Wartawan, Jadi Bahasan Diskusi Forum Pimred SMSI

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:03 WIB

Dialog bersama RRI Pekanbaru, Ketua PWI Riau Bahas Kesiapan HPN 2025 di Riau

Berita Terbaru

NASIONAL

Seminar Kalsel Gerbang Logistik Pembuka HPN 2025 Banjarmasin

Jumat, 7 Feb 2025 - 20:18 WIB