Empat Tahapan Ini Harus Dilakukan dalam Pembangunan Tol Cigatas

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat konsultasi publik untuk rencana pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya dan Cilacap di aula Desa Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Rapat konsultasi publik untuk rencana pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya dan Cilacap di aula Desa Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Cilacap memasuki tahapan konsultasi publik rencana pengadaan tanah di wilayah Cilawu, Kabupaten Garut.


DARA | GARUT – Warga yang terdampak pembebasan jalan tol di wilayah itu pun tampak serius mengikuti rapat konsultasi publik yang diselenggarakan di Aula Desa Dayeuh Manggung, Kecamatan Cilawu, Selasa (8/12/2020).

Sebagai pembicara Hari Apriyadi dari perwakilan Provinsi Jawa Barat, dan Juberi, perwakilan dari Kementrian PUPR.

Hari Apriadi, mengatakan, agenda kali ini merupakan satu tahapan yang harus dilaksanakan sebelum Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan peraturan gubernur guna kelengkapan syarat administrasi pembangunan jalan Tol.

Pasalnya, ujar Hari, sesuai peraturan yang ada untuk pengadaan tanah bagi pembangunan tol kewenangannya ada di Provinsi Jawa Barat.

“Ada empat tahapan yang harus dilaksanakan, yaitu sosialisasi, pendataan, persiapan dan konsultasi publik sebelum penetapan Pergub Jawa Barat,” ujarnya, Selasa (8/12/2020).

Menurut Hari, dalam konsultasi publik ini diagendakan penandatanganan kesepakatan rencana pembangunan yang dilakukan oleh warga yang terkena dampak pembangunan jalan Tol.

“Hasil penandatanganan kesepakatan rencana pembangunan jalan tol ini menjadi salah satu dasar keluarnya Pergub,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kementrian PUPR, Juberi, menyebutkan, ada perubahan rute yang akan dilalui jalan tol ini, yang tadinya titik nol di Cileunyi dialihkan di Gedebage.

“Memang ada perubahan rute yang tadinya titik nol di Cileunyi, dialihkan di Gedebage. Jadi ada perubahan nama yang semula di gadang–gadang Tol Cigatas, menjadi Tol Gedebage, Garut, Tasikmalaya dan Cilacap,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dayeuh Manggung,Kecamatan Cilawu, Manggung, Darmawan menambahkan, dari pembangunan jalan tol yang melintas ke wilayah Desa Dayeuh Manggung ada sekitar kurang lebih 6 hektar tanah warga yang terkena.

“Adapun jumlah warga pemilik tanah ada 110 Warga atau Kepala Keluarga,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB