Empat Gaya Tren Fashion 2019/2020

Sabtu, 19 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi (Foto: pikiranrakyat)

Gambar hanya ilustrasi (Foto: pikiranrakyat)

Potensi mode di Indonesia terus berkembang. Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan tim Indonesia Trend Forecasting membuat riset tentang prediksi tren mode di 2019/2020

 

 

BEKRAF dan Indonesia Trend Forecasting ingin mensosialisasikan ke masyarakat agar memiliki kesadaran yang tinggi akan mode dan tren mode terbaru.

Hasil riset Trend Forecasting 2019/2020 ini dijadikan buku, yang berjudul Singularity. Ada empat gaya mode yang akan menjadi tren fashion di 2019/2020.

 7 Trik Fashion Agar Anda Terlihat Lebih Tinggi

“Kita menawarkan konsep tema untuk tahun depan karena kita mau menjadi pusat mode, jadi kita mencoba untuk membuat konsepnya. Awalnya melihat terlebih dahulu kecenderungan global dan kita keluar dengan konsep tema Singularity,” ujar Dina Midiani, Dewan Penasihat IFC.

Ternyata, tren mode tahun 2019 dan 2020 ada hubungannya dengan teknologi dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Ada empat respon manusia pada perkembangan teknologi dan respon tersebut dilansirkan menjadi empat gaya yang berbeda.

#Exuberant
Gaya ini merepresentasikan gaya yang ceria dan cerah, senang untuk menyambut perkembangan teknologi. Biasanya terlihat di gaya street style untuk anak muda, yang menunjukkan kreativitas dan penampilan yang berani. Gaya seperti busana dengan motif kotak-kotak dengan potongan bahan yang lebih unik bisa disebut juga dengan gaya kutu buku berkelas atau posh nerd. Ada juga gaya sporty dengan warna cerah, yang digunakan untuk busana sehari-hari. Gaya seperti ini diprediksi akan menjadi tren di 2019/2020.

#Cortex
Terinspirasi dari perkembangan teknologi, gaya cortex lebih ke arah modern. Warnanya lebih ke arah abu-abu dan biru. “Konsepnya lebih ke arah eksperimen dengan bahan, seperti struktur kristal, dan bahan dari 3D printing. Pokoknya busana yang terinspirasi dari new technology,” jelas Dina Midiani.

Gaya ini cocok untuk orang-orang yang bukan hanya menerima teknologi baru, tetapi juga ingin menjadi bagian dari perkembangan teknologi.***

Editor: Katrin Lestari

Artikel ini diambil seutuhnya dari tempo.co, Sabtu (19/10/2019)

Berita Terkait

Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri
Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik
Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:12 WIB

Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!

Senin, 5 Mei 2025 - 18:37 WIB

Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung

Minggu, 13 April 2025 - 22:41 WIB

Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Selasa, 1 April 2025 - 14:21 WIB

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:33 WIB

Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri

Berita Terbaru

EDUKASI

itas Sangga Buana (USB) YPKP, Wisuda 380 Sarjana S1 dan S2

Minggu, 1 Jun 2025 - 11:28 WIB

CATATAN

BENCANA GAZA “Nekropolitik” dan “De-Humanisasi”

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:01 WIB

NASIONAL

Ini Susunan Panitia Kongres Persatuan PWI yang Segera Bekerja

Sabtu, 31 Mei 2025 - 10:31 WIB