Empat bayi asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang lahir pada 29 Juni 2025, ketiban rezeki.
DARA | Menteri Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN RI H. Wihaji, tidak disangka-sangka mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang dan Praktek Mandiri Bidan (PMB) Nia di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang.
Selain bersilaturahmi, Wihaji secara spontan memberikan hadiah masing-masing sebesar Rp2,5 juta kepada bayi yang lahir bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tersebut.
“Kehadiran beliau kemarin (29/6/2025) ke Bandung Barat ini, spontanitas. Walau mendadak, tapi alhamdulillah beliau ke berkunjung ke RSUD Lembang, bahkan datang ke rumah pasien di Cibogo,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB, Wiriawan, saat ditemui Senin (30/6/2025).
Kehadiran sang menteri, mendapat perhatian khusus terutama kalangan para medis yang tengah bertugas di RSUD Lembang. Secara spontan ia mengunjungi pasien yang melahirkan di rumah sakit tersebut, menyapa ramah sambil memberikan hadiah Rp2,5 juta per bayi yang lahir bertepatan dengan Harganas tersebut.
Ia juga meminta diantar ke rumah pasien yang melahirkan di Bidan Nia, untuk melihat kondisi langsung kondisi ekonomi keluarga itu.
“Beliau juga menawarkan nama tanbahan kepada bayi-bayi yang berbahagia itu. Walaupun, mau atau tidak dipakai mama itu,” tutur Wiriawan.
Selain dari menteri, DP2KBP3A KBB juga memberikan bingkisan sembako pada orang tua bayi yang berbahagia tersebut.
Wiriawan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD Lembang,, Bidan Nia serta para lini lapangan program KB yang cukup sigap menyambut kehadiran menteri.
“Yang namanya acara dadakan, kita sempat khawatir mengecewakan beliau (menteri). Tapi alhamdulillah berkat bantuan semuanya, kita bisa menyambutnya dengan baik,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, peringatan Harganas tahun 2025 di wilayahnya, tidak terlepas dari kegiatan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
“Rekapitulasi angka hasil layanan selama Harganas ini, nanti lagi diproses. Cuma kita targetkan sebanyak-banyaknya. Yang jelas sesuai arahan BKKBN, Harganas kali ini kita genjot lima program prioritas,” jelasnya.
Kelima program tersebut adalah, Genting (gerakan orang tua cegah stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), Sidaya (Lansia Bersaya) dan aplikasi SUper Apps Keluarga Indonesia.***
Editor: denkur