Emil Lantik Sejumlah Pejabat Fungsional dan Kepsek

Jumat, 21 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyalami para pejabat fungsional dan kepala SMA/SMK Negeri yang resmi dilantik di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/2/20). Foto: Humas Setda Provinsi Jabar

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyalami para pejabat fungsional dan kepala SMA/SMK Negeri yang resmi dilantik di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/2/20). Foto: Humas Setda Provinsi Jabar

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil melantik sejumlah pejabat fungsional dan Kepala SMA/SMK Negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/2/20).

DARA | BANDUNG – Mereka yang dilantik, yakni satu orang Pamong Budaya Ahli Pertama pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), dua orang Arsiparis Ahli Pertama pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta 10 orang Guru Ahli Pertama dan 35 orang Kepala SMA/SMK Negeri.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu menekankan kepada para kepala sekolah yang dilantik, untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi para siswa. Sehingga sekolah bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk kegiatan belajar dan mengajar.

“Saya mengingatkan agar menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak didik. Kalau di rumah menyenangkan, maka di sekolah juga harus menyenangkan,” kata Emil.

Emil mengatakan, bahwa jabatan sebagai kepala sekolah bukan sebuah promosi. Artinya, tugas kepala sekolah merupakan tugas tambahan untuk mengelola manajemen sekolah di luar tugas selain sebagai guru.

“Kepala sekolah itu bukan promosi, kepala sekolah itu adalah tugas tambahan. Setelah nanti beres kepala sekolah balik lagi jadi guru, seperti halnya Rektor. Setelah tugas Rektornya beres, baru kembali menjadi dosen,” tuturnya.

Para kepala sekolah dan guru diminta agar kreatif dalam kegiatan belajar mengajar serta bisa peka terhadap segala isu, terutama dalam perkembangan teknologi informasi dan digital.

Ia berpesan, kepada semua para pejabat fungsional, guru, dan kepala sekolah yang dilantik untuk menjaga integritas dan tidak terlibat dalam politik praktis.

“Kemudian pesan saya juga jaga integritas dan pesan terakhir tadi jangan ikut-ikutan dalam politik praktis. Tugas ASN itu pengabdian pada negara, bukan tempatnya kita mencela atau mengomentari rumah sendiri. Itu ranahnya bukan di ASN,” imbaunya.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Berita Terbaru