Emil Ingin Kawasan Puncak Bogor Bebas dari Maksiat

Senin, 17 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Sejumlah vila di kawasan puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: tirto.id)

Ilustrasi. Sejumlah vila di kawasan puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: tirto.id)

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengintruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jabar, untuk ikut serta memberantas kemaksiatan di kawasan Puncak Bogor, yang sempat dihebohkan kasus kawin kontrak.

DARA | BANDUNG – Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh pihaknya, salah satunya dengan hukuman sosial kepada para pelaku kemaksiatan tersebut. Seperti pemasangan baliho atau spanduk-spanduk untuk mengingatkan kepada masyarakat.

“Saya akan terus melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri. Saat ini memang kabarnya sudah ditangkap (terduga pelakunya). Nah, proses ini kami akan teruskan dan kami akan rutinkan. Memang di zona daerah puncak yang Bogor, juga masuk ke Cianjur,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor Bappeda Jabar, Jalan Ir. H. Djuanda, Bogor, Kota Bandung, Kamis (17/2/2020).

Dirinya menyebutkan, pihaknya saat ini sedang menghitung juga dampak ekonominya. Dengan itu bisa dialihkan kepada program-program ekonomi di Jawa Barat.

“Kami ingin hidupnya tenang, barokah, Provinsi-nya jauh dari hal-hal begitu (maksiat). Karena branding negatif ini tidak bisa saya biarkan. Memang dari dulu sudah ada dari jaman saya SD juga, kalau sebelum ada tol kan lewat situ (puncak), banyak yang menawarkan vila,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan, minimal di masa kepemimpinannya ada tindakan konkret mengenai hal tersebut. Kemudian pihaknya akan memperjuangkan dan memberantas hal tersebut.

“Berhasil tidak berhasil kita akan lihat. Tapi saya akan fight untuk memastikan Jawa Barat bebas dari citra negatif dan kegiatan mudharat,” tegasnya.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Meluruskan Fakta: Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
HIPMI Kota Cimahi Targetkan 20 Pengusaha Berkibar
Puluhan Pelajar Bandung Barat Terjaring Razia Jam Malam
Kesulitan Daftar SPMB Secara Online? Begini Penjelasan Disdik Bandung Barat
Kado Hari Jadi Bandung Barat Tahun 2025, DP2KBP3A Persembahkan Boyong Penghargaan
Labkum Pers Kota Bandung Bersilahturahmi, Kupas Sejarah Berdirinya Lembaga Ini
Kang DN, Dorong Peternak Bandung Barat Kembangkan Populasi Sapi Perah Berkualitas
Konferensi PGRI KBB, Asep Dendih Lengser Rustiana Terpilih Secara Aklamasi
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 19:45 WIB

Meluruskan Fakta: Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Senin, 16 Juni 2025 - 09:59 WIB

HIPMI Kota Cimahi Targetkan 20 Pengusaha Berkibar

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:20 WIB

Puluhan Pelajar Bandung Barat Terjaring Razia Jam Malam

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:49 WIB

Kesulitan Daftar SPMB Secara Online? Begini Penjelasan Disdik Bandung Barat

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:51 WIB

Kado Hari Jadi Bandung Barat Tahun 2025, DP2KBP3A Persembahkan Boyong Penghargaan

Berita Terbaru

Kabid SMP beserta Kasi SMP Sapras Disdik Kab Sukabumi (Foto: Istimewa)

JABAR

Simak Nih Tahapan SPMB SMP Kabupaten Sukabumi

Senin, 16 Jun 2025 - 20:50 WIB

EKONOMI

PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Senin, 16 Jun 2025 - 12:55 WIB

BANDUNG UPDATE

HIPMI Kota Cimahi Targetkan 20 Pengusaha Berkibar

Senin, 16 Jun 2025 - 09:59 WIB

CATATAN

ANCAMAN KRISIS GLOBAL Eskalasi Israel-Iran Makin Dalam

Senin, 16 Jun 2025 - 08:02 WIB