Efek Corona, Kantin di Perkantoran Sepi, Pedagangan Asongan Menjerit

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akibat mewabahnya Virus Corona Covid-19, sejumlah kantin di Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung, Jalan Al-Fathu, Soreang tutup, Kamis (2/4/2020).(Foto : agus fatah/dara.co.id)

Akibat mewabahnya Virus Corona Covid-19, sejumlah kantin di Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung, Jalan Al-Fathu, Soreang tutup, Kamis (2/4/2020).(Foto : agus fatah/dara.co.id)

“Kami heran, para pedagang kecil tidak boleh ada pembeli bergerombol. Tapi di supermarket, banyak pengunjung yang datang tidak ditegur pemerintah,” kata pedagang asongan.


DARA | BANDUNG – Akibat mewabahnya Virus Corona Covid-19, sejumlah kantin di Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung, Jalan Al-Fathu, Soreang tutup. Tampak suasana sepi seperti tah berpenghuni.

Mereka terpaksa memilih tak berjualan karena selain anjuran pemerintah tentang social distancing, kalau pun jualan pendapatnya menurun drastis.

Hal itu juga dialami ratusan pedagang kecil. Mereka gulung tikar karena pendapatannya sekarang sangat jauh berbeda dengan sebelumnya. Keuntungan yang diperolehnya hanya untuk makan saja sementara modalnya tidak kembali.

Pedagang gorengan, Aep (55), dia mengandalkan kehidupannya dari berjualan. Termasuk untuk biaya sekolah anak-anaknya. Untungnya sekolah diliburkan, jadi dia tidak merasa rada tenang.

Tapi untuk sehari-harinya, kalau tidak berjualan tidak akan mendapatkan uang untuk makan, tapi ketika berjualan saat ini keuntungan yang didapatnya tidak menentu.

“Kami heran, para pedagang kecil tidak boleh ada pembeli bergerombol. Tapi di supermarket, banyak pengunjung yang datang tidak dapat teguran dari pemerintah,” katanya, di Soreang, Kamis (2/4/2020).

Keluhan serupa di dapat dari, Marsinah (45), warga Pasirjambu, pedagang jajanan pasar, seorang janda anak 3, dia mengaku untuk sekarang penghasilannya turun dengan dratis, semenjak ada wabah virus corona.

Dia sangat gembira ketika Pemerintah berencana akan memberikan bantuan hibah kepada warga agar tidak berkeliaran keluar rumah, sebagai suatu cara untuk memutus penyebaran virus corona.

“Mudah-mudahan saja bantuan itu bisa segera dicairkan. Kasihan anak-anak jadi kekurangan makan bergizi, karena harus makan seadanya,” ujarnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih
Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB