“Dunia Terbalik” Terkena Imbas Pandemi Covid-19, Terpaksa Melakukan Ini

Minggu, 29 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto : youtube)

Ilustrasi (Foto : youtube)

Pandemi COVID-19 memaksa sejumlah aktivitas terhenti, tak terkecuali produksi sinetron Televisi. RCTI misalnya, terpaksa memutar ulang Dunia Terbalik dari Episode Awal, karena  tak memproduksi episode baru.


DARA| JAKARTA- Tentu saja, hal itu mencuatkan komentar beragam. Ada yang setuju tapi banyak yang juga tidak setuju.

“Wah itu senitron favorit keluargaku. Tapi saya cukup ngerti kalau tidak bisa syuting. Gak apa-apalah episode yang lama juga masih seru kok,” aku Ratna penggemar setia sinetron “Dunia Terbalik”.

Berdasarkan sejumlah sumber yang dirangkum dara.co.id larangan itu berawal pada pertengahan Maret 2019. Saat itu Pemerintah sempat mengimbau sejumlah stasiun televisi untuk mengurangi kegiatan produksi, terutama yang mengundang keramaian.

Imbauan ini sempat dipatuhi oleh sejumlah stasiun televisi, namun tidak untuk sejumlah sinetron yang masih berproduksi aktif.

Oleh karenanya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud menyampaikan kembali surat edaran kepada sejumlah stasiun televisi pada hari Selasa (24/3/2020). Dalam surat edaran tersebut ditekankan kembali mengenai pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19.

Menyikapi imbauan itu, salah satu acara unggulan RCTI, Dunia Terbalik juga terimbas imbauan tersebut. Sinetron yang dibintangi oleh Agus Kuncoro itu terpaksa berhenti berproduksi seiring pandemi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Masih menjadi unggulan di jam larut malam membuat stasiun televisi swasta tertua tanah air itu tak lekas mengganti sinetron produksi MNC Pictures itu. RCTI memilih menayangkan ulang Dunia Terbalik dari episode pertama, yang tayang pada 5 Januari 2017 lalu.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Berita Terbaru