Dukung Pernyataan Puan, KH Maman Imanuhaq: Masjid Istiqlal Simbol Islam yang Moderat

Jumat, 12 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH Maman Imanuhaq

KH Maman Imanuhaq

“Sejauh ini saya melihat bahwa istiqlal telah dikukuhkan menjadi tempat yang ramah bagi umat Islam, sistem manajemen masjid yang baik.”


DARA| MAJALENGKA- Anggota DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq mengamini pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani yang menyebut Masjid Istiqlal harus terbuka untuk semua umat beragama.

Menurut Kang Maman, begitu karib disapa, masjid yang dibangun di era Presiden Sukarno itu menjadi simbol Islam yang moderat, toleran, dan ramah.

“Sejauh ini saya melihat bahwa istiqlal telah dikukuhkan menjadi tempat yang ramah bagi umat Islam, sistem manajemen masjid yang baik, sekuriti yang aman dan kebersihan yang nyaman dan juga pola kehidupan umat yang kokoh,” kata Kang Maman di Jakarta, Jumat (12/3).

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu mengaku kerap menyambangi masjid yang berlokasi di jantung Ibukota. Katanya, Istiqlal bisa menjadi percontohan manajemen masjid nasional, bukan hanya sekedar tempat ibadah namun juga menjadi kekuatan untuk pembinaan umat dalam masalah akidah ibadah dan juga akhlak.

Kang Maman menjelaskan, Istiqlal sejak dibangunnya terbuka bagi non muslim, dalam artian masjid sebagai mercusuar Islam yang ramah. Meski begitu, ada adab dan aturan yang harus ditaati seperti menggunakan pakaian yang menutup aurat dan dituntun oleh seorang guide.

“Guide yang menjelaskan bagaimana Istiqlal ini didesign oleh arsitek Kristen dan bersuku Batak dari Sumut. Juga bagaimana Istiqlal berdampingan dengan Katedral sehingga saat Idul Fitri kadang Istiqlal meminjam tempat parkir di Katedral dan juga sebaliknya,” imbuh Kang Maman.

Menurutnya, Ini bentuk-bentuk kedamaian yang perlu diperlihatkan kepada dunia bahwa nilai keberagamaan di Indonesia adalah keberagaman yang penuh toleransi dan tentu Istiqlal mempunyai makna kemerdekaan atau meminimalisir kebodohan, kemiskinan, perpecahan sehingga Istiqlal mampu memerdekaan Indonesia dari kebodohan, kemiskinan, dan perpecahan.

“Sekali lagi saya setuju pendapat dari Ibu Puan Maharani bahwa musuh bangsa ini bukan orang yang berbeda tapi musih bangsa ini adalah kebodohan, kemiskinan, dan perpecahan. Itu adalah napas penamaan Istiqlal oleh Bung Karno,” ujar Kang Maman menutup.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB