DARA | CIANJUR – Dua rumah milik warga di Kampung Mitraloka, RT 02/18, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambrol pada bagian belakang bangunan rumahnya, Sabtu (16/2/2019) siang. Meski tak ada korban jiwa, kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Berdasarkan pantauan, kedua rumah tersebut masing-masing milik Ameng dan Adah. Kedua rumah rusak pada bagian belakang bangunanya atau dapur.
Tak hanya ambrol, di beberapa ruangan rumah milik warga itu juga mengalami retakan, bahkan hingga ke bagian ruang tengah rumah. “Iya kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Saat kejadian kita sedang berada di teras rumah. Kaget juga. Tapi syukur gak ada korban,” kata Ameng, kepada wartawan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, menuturkan, jajarannya telah terjun ke lokasi kejadian dan masih melakukan asesmen. “Kita belum dapat memastikan penyebab ambrolnya dinding rumah warga itu. Apa disebabkan pergerakan tanah atau tergerus air sungai, karena rumah milik warga itu persis berdiri di bibir Sungai Cianjur,” tutur Sugeng.
Sugeng mengimbau masyarakat yang berada di sepanjang aliran Sungai Cianjur agar selalu waspada dan berhati-hati. Debit air sewaktu-waktu bisa meningkat dan berpotensi bencana.
“Untuk sementara diimbau untuk tidak menempati rumah, dan dititipkan ke tetangga atau kerabat yang lebih aman. Selalu waspada dengan segala potensi bencana yang ada, jika ada kejadian segera laporkan petugas,” katanya.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan