Kebakaran hebat melanda sebuah rumah panggung di Kampung Nangewer, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Senin (26/9/2022).
DARA | Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Kapolsek Cilawu, AKP Moh Duhri, mengatakan, rumah yang terbakar tersebut bangunan dua lantai berukuran 5×5 meter persegi yang lokasinya berada di pinggir jalan raya.
“Rumah tersebut diketahui milik Ali Imron (45), warga Kampung Nangewer RT 02 RW 09, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Kejadiannya sekira pukul 07.15 pagi,” ujarnya, Senin (26/9/2022).
Menurut Duhri, dari keterangan yang diperolehnya, kebakaran pertama kali diketahui oleh isteri Ali Imron bernama Rita.
Ketika Rita membuka pintu rumah, api sudah menyala di dalam dan membakar dinding yang terbuat dari bilik bambu.
Material rumah yang terdiri dari kayu dan bambu, lanjut Duhri, membuat api semakin membesar dan membakar seluruh bangunan rumah beserta isi dan perabotan yang ada di dalamnya.
Duhri menyebutkan, kobaran api berhasil dipadamkan setelah beberapa saat kemudian mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.
“Api berhasil dipadamkan oleh petugas dari Disdamkar dengan dibantu warga,” ujarnya.
Duhri menuturkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun demikian, pemilik rumah menderita kerugian materi kurang lebih sebesar Rp75 juta. Ia menduga, kebakaran disebabkan oleh hungungan pendek arus listrik atau korsleting.
Sementara itu, selain di Kecamatan Cilawu, kebakaran juga terjadi di Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, tepatnya di Kampung Cangkudu RT 01 RW 03, Desa Cibiuk Kidul.
Ketua BPD Desa Cibiuk Kidul, Aas Ahmad Syafei, menyebutkan, kebakaran yang terjadi di wilayhnya tersebut menimpa dua bangunan rumah semi permanen, yakni milik Tatan (48), dan ibunya, Piah (82), yang lokasinya berdampingan.
Menurut Aas, kebakaran terjadi sekira pukul 02.00 WIB dinihari diduga akibat korsleting listrik. Akibat kebakaran ini, korban ditaksir mengalami kerugian materi hingga Rp150 juta, karena selain bangunan rumah rata dengan tanah, seluruh barang pun tak ada yang berhasil diselamatkan.
“Dalam peristiwa kebakaran ini juga menyebabkan dua orang mengalami luka bakar, yaitu Yati (47), istri Tatan, dan bibinya, Koyah (79),” katanya.
Editor: denkur