DARA | CIANJUR – Dua orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mendapat perawatan medis, akibat keracunan. Korban, warga Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami keracunan seusai menyantap hidangan pindang ikan mas, Jumat (21/6/2019).
Informasi yang dihimpun, korban mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah serta diare seusai mengonsumsi pindang ikan mas yang mereka beli dari seorang pedagang keliling.
Dokter Puskesmas Sindangbarang, Wulan Apriani, menyebutkan, jumlah warga yang mengalami keracunan dan dirawat di puskesmas sebanyak 40 orang. “Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah lagi karena informasi yang didapat masih ada warga yang keracunan sehingga belum bisa pastikan jumlah totalnya,” kata Wulan kepada wartawan, Sabtu (22/06/2019)
Dari puluhan korban yang dibawa dan dirawat ke puskesmas, lanjut Wulan, seorang pasien meninggal dunia dan satu orang lainnya meninggal di rumah. “Data yang kita terima ada dua (meninggal). Seorang di sini, dan dari keterangan pasien lain, ada seorang lagi yang meninggal di rumahnya,” ujar dia.
Wulan menyebutkan, penyebab keracunan diduga berasal dari ikan pindang yang dibeli warga di seorang pedagang di acara perpisahan sekolah, kemarin. “Korban mengalami pusing, muntah, pusing, lemas dan buang air besar lebih dari tiga kali. Ada juga yang demam bahkan sampai ada yang kejang akibat dehidrasi,” kata Wulan.
Pihaknya pun saat ini masih melakukan pemeriksaan sekaligus pendataan ke lapangan karena dikhawatirkan ada korban baru. “Sekiranya ada pasien yang harus dirawat kita akan langsung lakukan tindakan,” ujarnya.
Salahseorang korban, Cacam Rukmini (50), mengaku sebelum mengalami gejala keracunan sempat mengonsumsi pindang ikan mas. “Sebelumnya saya sarapan dulu dengan pindang ikan mas. Tadi jam tiga subuh tiba-tiba terasa mual, perut saya seperti dikuras,” katanya, kepada wartawan saat ditemui di ruang perawatan Puskesmas Sindangbarang.
Keterangan dari warga, korban meninggal atas nama Riandani (11) dan Ahmad Sadili (56). Keduanya warga Kp. Cisireum, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang. Salah seorang korban sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Sindangbarang sejak kemarin namun nyawanya tidak tertolong.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan