DARA | CIANJUR — Dua orang jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang tergabung dalam kloter 72 tidak bisa pulang ke tanah air. Mereka masih mendapat perawatan di rumah sakit Mekah, Arab Saudi.
Kedua jemaah haji itu, adalah Dioh (80) asal Kecamatan Karangtengah, dan Erik (40) asal Kecamatan Cianjur Kota.
Selain dua orang masih mendapatkan perawatan, dalam kloter itu juga tiga orang jemaah haji terpaksa dipulangkan lebih awal, bergabung bersama kloter dari Sukabumi dan Bogor.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Tavip Supriadi, mengatakan, dua kloter terakhir asal Kabupaten Cianjur, yaitu kloter 71 dan 72 telah kembali dan tiba di kampung halaman, Minggu (8/9/2019).
“Dari lima ratusan jemaah haji yang tergabung dalam dua kloter terakhir itu, tidak dapat pulang bersama rombongan karena masih mendapatkan perawatan di rumah sakit di Mekah. Sementara tiga orang jemaah lainnya, pulang lebih awal juga karena sakit,” kata Tavip, kepada wartawan, Senin (9/9/2019).
Tavip menyebutkan, dalam kloter 71 terdapat 154 jemaah dan kloter 72 terdapat 398 jemaah yang kembali ke tanah air. “Secara keseluruhan jemaah haji yang telah tiba di Kabupaten Cianjur dalam kondisi sehat dan baik. Meskipun terdapat beberapa jemaah haji yang terpaksa menggunakan kursi roda saat turun dari bus, karena kelelahan dalam perjalanan dari Jakarta,” ujannya.***
Wartawan: Purwanda | Editor : Ayi Kusmawan