DPRD Kota Sukabumi Kembali Digeruduk Mahasiswa

Selasa, 24 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA |SUKABUMI – Ratusan mahasiswa Universitas Mauhammadyah menggelar aksi unjuk rasa terkait isu nasional peringatan Hari Tani Nasional, Hari Bahari, dan perubahan RUU KPK di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Selasa (24/09/2019). Aksi sempat ricuh, dan terjadi dorong dorongan dengan aparat kepolisian, karena pengunjuk rasa memaksa ingin masuk gedung menemui ketua DPRD setempat.

Tapi, aparat kepolisian dapat meredam mereka hingga tidak terjadi bentrokan. Dalam orasinya, mereka melayangkan beberapa tuntutan,  di antaranya menuntaskan UU Reformasi Agraria, menolak RUU KPK, pemda mengimplementasikan Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan memperjungkan hak hak nelayan.

“Ada empat tuntutan yang kami layangkan ke DPRD untuk ditindaklanjuti,” kata koordinator aksi, Agung Maulana.

Ia mengaggap empat poin ini penting untuk bagi rakyat yakni menuntaskan Undang-undang Reformasi Agraria dan DPRD tetap melaksanakan agenda  reformasi agraria. Hal itu, lanjut dia,  dilihat  dalam Perda ada pasal mengenai pangan berkelanjutan.

Dari pantauannya,  beberapa daerah dianggap memiliki potensi tanah yang baik untuk pertanian. Saat ini, malah digerus untuk kepentingan pembangunan jalan.

“Kami menekan pemerintah, untuk mengimplementasikan Perda LP2B yang saat ini mulai hilang karena kepentingan,” ujarnya.

Di Kota sukabumi, lanjut Agung, salah satunya di daerah Nanggleng yang dibabat habis untuk kepentingan jalan tol. Hingga hari ini belum dialihfungsikan, karena ketika lahan itu habis dibabat untuk pembangunan harus dialihfungsikan dulu oleh pemerintah, sehingga petani tetap bisa melakukan aktivitas pertaniannya lebih lanjut.

Menurut dia, jangan sampai lahan dibabat habis, namun tidak dialihfungsikan hingga petani tidak lagi melaksankan aktivitasnya. “Kami juga menyampaikan penolakan RUU KPK karena banyak pasal yang dianggap merugikan masyarakat, dan terakhir mengenai hak-hak nelayan yang saat ini tidak lagi diberikan pemerintah,” kata dia.

Menanggapi aksi ini, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Djuanda, bersama sejumlah anggota DPRD mengapresiasi aksi tersebut. “Kami apresiasi, mendukung, dan menyatakan sepakat. Mereka menyampaikan pendapat untuk mengangkat isu nasional yang menjadi pusat perhatian saat ini,” ujarnya.

Penolakan yang disampaikan mahasiswa tentang RUU KPK ada beberapa pasal dinilai masih rancu. “Kita mengajak mahasiswa ke dalam dan menandatangani petisi yang mereka sampaikan lalu langsung ditindaklanjuti ke DPR RI melalui faximile,” katanya.***

Wartawan: Riri | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Bupati Sukabumi Soroti Dua Isu Krusial yang Harus Segera Dibenahi
Tinjau Tanggul Jebol Bupati Subang Kang Rey, Upayakan Solusi Cepat
HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini
Satlantas Polres Garut Gelar Police Go To School, Ajak Siswa Tertib Berlalu Lintas
Jalan Jampangkulon–Ciguyang Rusak Parah, Ini yang Dilakukan PU Kabupaten Sukabumi
Dari Kemeriahan Hari Jadi ke 40 Desa Tenjojaya
Puluhan Miras dan Knalpot Brong Diamankan Polres Garut dalam Giat KRYD
OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:30 WIB

Bupati Sukabumi Soroti Dua Isu Krusial yang Harus Segera Dibenahi

Senin, 19 Mei 2025 - 21:20 WIB

Tinjau Tanggul Jebol Bupati Subang Kang Rey, Upayakan Solusi Cepat

Senin, 19 Mei 2025 - 18:22 WIB

HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini

Senin, 19 Mei 2025 - 18:13 WIB

Satlantas Polres Garut Gelar Police Go To School, Ajak Siswa Tertib Berlalu Lintas

Senin, 19 Mei 2025 - 18:04 WIB

Jalan Jampangkulon–Ciguyang Rusak Parah, Ini yang Dilakukan PU Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBLOKADEAN ISRAEL Inggris dan Perancis Merasa “Jijik”

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:14 WIB

Forkopimda KBB usai teken MoU di Upacara Peringatan Harkitnas Tingkat KBB (Foto: doc Prokopim)

BANDUNG UPDATE

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:50 WIB

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB