DPR Sarankan Mendikbud Gerakkan Guru Door to Door di Daerah

Senin, 4 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (kompas.com)

Ilustrasi. (kompas.com)

“Guru penggerak ini nanti harus menjumpai siswanya mungkin kalau memungkinkan door to door, bukan dikumpulkan,” kata Zainuddin Maliki.


DARA | JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki menyarankan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menggerakkan guru untuk bekerja secara ‘door to door’ atau menemui siswa secara langsung untuk mengatasi persoalan pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi siswa di daerah tanpa akses internet hingga listrik di tengah pandemi Covid-19.

Langkah tersebut, kata Zainuddin, bisa diawali Nadiem dengan membentuk Gugus Depan Layanan Pendidikan untuk Siswa di Daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal di tengah pandemi Covid-19.

“Guru penggerak ini nanti harus menjumpai siswanya mungkin kalau memungkinkan door to door, bukan dikumpulkan,” kata Zainuddin dilansir dari cnnindonesia.com, Senin (4/5/2020).

Zainuddin menyampaikan, model proses belajar mengajar yang diterapkan bagi siswa di daerah tanpa akses internet hingga listrik, harus pembelajaran berbasis masalah atau proyek (problem based learning), bukan bersifat konvensional.

Setiap guru yang ditugaskan, lanjut dia, bisa membentuk tim yang terdiri dari beberapa macam mata pelajaran untuk meminta siswa mempelajari spesies hewan atau tumbuhan yang berada di sekitar lingkungannya secara tematik.

Dia melanjutkan, setiap siswa diberikan waktu sekitar satu pekan untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan proyek yang ditugaskan. Menurutnya, langkah ini penting dilakukan untuk mengurangi interaksi antara siswa dan guru di tengah pandemi virus corona.

“Guru dalam satu tim merumuskan realitas yang ada di masyarakat secara tematik, jadi pembelajarannya tematik, satu proyek bisa diamati beberapa guru biologi, fisika, kimia, bahasa Indonesia,” tutur politikus PAN tersebut.

Nadiem pun harus membekali para guru yang ditugaskan itu dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Menurutnya, para guru itu juga harus diberikan uang transportasi dan insentif dalam melaksanakan tugasnya.***

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya
Sambut HUT ke 80 RI, KAI Tawarkan Promo Kiriman Merdekaku, Begini Caranya
Dahlan Iskan: Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sebaiknya Tokoh Netral
Ketum PWI Pusat Cabut SK Pembekuan PWI Jabar, SK Plt Tidak Berlaku, Susunan Pengurus Berubah
Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau
Tidak Semua Penyempitan Jantung Harus Pasang Ring, Ini Penjelasannya
Edukasi Soal Haji Poin Penting Kerja Sama BP Haji dan PWI

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:20 WIB

Sambut HUT ke 80 RI, KAI Tawarkan Promo Kiriman Merdekaku, Begini Caranya

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:55 WIB

Dahlan Iskan: Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sebaiknya Tokoh Netral

Jumat, 8 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Ketum PWI Pusat Cabut SK Pembekuan PWI Jabar, SK Plt Tidak Berlaku, Susunan Pengurus Berubah

Berita Terbaru