DPP MSP Akan Berjuang Menjaga Eksitensi Petani dengan Berbagai Cara.

Sabtu, 24 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

” Foranas II MSP digelar hari ini di Kabupaten Cirebon bukti keseriusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Mari Sejahterakan Petani (MPS) kepada petani di seluruh Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan secara nasional”

DARA — Petani menjadi salah satu garda terdepan dalam menggalang kedaulatan pangan di Indonesia. Oleh karenanya, MSP akan berjuang menjaga eksistensi petani dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan melakukan pemuliaan benih padi MSP yang secara produktivitas lebih baik dan tahan cuaca dari benih padi impor.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP MSP, Bambang Mujiarto ST ditengah kegiatan Foranas II MSP.

Menurut dia, persoalan pangan menjadi salah satu fokus dunia tidak hanya Indonesia sehingga semua pihak tidak hanya pemerintah harus mulai concern dan fokus untuk memastikan Indonesia berdaulat pangan.

Diterangkan dia, beberapa komodity penting pangan masih bergantung pada luar negeri, ia mencontohkan kedelai yang kini sangat bergantung pada impor dan beberapa komodity lainnya pun masih bergantung pada luar negeri.

“Situasi Covid-19 kemarin kita bisa bertahan dengan baik, ditengah pemberlakuan pengetatan dari luar negeri kita bisa survive, ini tentu harus jadi titik balik bahwa kita mampu berdaulat pangan,” imbuhnya.

Indonesia kata Bambang, punya sunber daya alam yang kaya, tanahnya subur dan iklimnya juga sangat cocok untuk pertanian.

Ia yajin jika potensi tersebut dikelola dengan baik maka Indonesia akan menjadi negara adidaya dibidang pertanian.

“MSP akan berupaya membuat terobosan, membuat formula pangan nasional, bekerjasama dengan Pemerintah untuk menyiapkan roadmap pangan nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Silahudin Wakil Ketua Bidanh Keorganisasian DPP MSP mengatakan pihaknya menyebut akan ada 1000 petani yang hadir dalam acara Foranas II yang digelar di Cirebon.

Selain para petani yang hadir dari penjuru nusantara, MSP juga akan melakukan pertemuan secara daring dengan para petani lainnya yang tersebar di indonesia.

“Jadi Foranas ini sistemnya hybrid. Ada yang luring dan daring, kita akan membuktikan petani juga melek tekhnologi dan siap mengahadapi era globalisasi,” pungkasnya

Berita Terkait

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub
Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu
Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar
Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:08 WIB

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:03 WIB

Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:45 WIB

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:36 WIB

Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB