DARA | CIANJUR – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pengurus Cabang Cianjur, Jawa Barat meluncurkan program kredit Masyarkat Ekonomi Sejahtera (Mesra). Di daerah ini program tersebut sudah berjalan di 30 masjid jami di enam kecamatan.
Program kredit Mesra merupakan upaya Pemprov Jawa Barat untuk mempermudah masyrakat mendapatkan pembiayaan mikro. “Tercatat ada 30 masjid jami di Cianjur yang sudah menjalankan program itu,” kata Sekertaris DMI Pengurus Cabang Cianjur, Kankan Iskandar, kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).
Sebanyak 30 masjid yang sudah menjalankan program kredit Mesra itu di antaranya ada di Kecamatan Cianjur, Kadupandak, Cikalong, Cugenang, Mande dan di Kecamatan Ciranjang.

Setiap masjid jami yang akan melaksankan program kredit Mesra, harus mengajukan dulu ke DMI. Setelah itu, lanjut dia diserahkan kepada pihak bank yang berkerja sama, lalu disurvei oleh bank ke masjid yang mengajukan.
“Nantinya masyarakat yang ada di sekitar tinggal datang ke masjid yang terdekat dan sudah memiliki program Mesra,” ujar Kankan.
Besaran kredit yang dapat diterima masyarakat dari program itu beragam. Mulai dari kisaran Rp500 ribu hingga Rp5 juta.
Pinjaman tersebut diperuntukan bagi pelaku para pegadang kecil. Pinjaman diberikan tanpa bunga dan tanpa agunan.
“Untuk masyrakat yang ingin mendapatkan pinjaman itu cukup memberikan persyaratan berupa poto copy KTP dan KK saja kepada pihak DKM di masjid terdekat,” ucapnya
Namun, lanjut dia, proses untuk mendapatkan dana kredit Mesra dari pihak bank yang bersangkutan sangat sulit. Harus mengikuti beberapa pertemuan dan arahan dari bank terkait.
Hingga sekarang pihaknya terus melakukan sosialisasi lewat pengurus dewan masjid kecamatan. “Diharapkan jumlah masjid jami yang melakukan program itu dapat bertambah dan juga untuk tahapnya dapat dipermudah,” katanya.***
Wartawan: Purwanda