Ditjen PKH Waspadai Jangkitan Rabies

Rabu, 23 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspadai Gigitan Anjing, menyebabkan rabies.( foto: mediapelangi.com)

Waspadai Gigitan Anjing, menyebabkan rabies.( foto: mediapelangi.com)

DARA | JAKARTA-Ditjen Peternakan dan kesehatan hewan Kementerian Pertanian mewaspadai sebaran rabies. Di sejumlah daerah di  Nusa Tenggara Barat (NTB) rabies dan kasus gigitan hewan yang menyebabkan kematian pada manusia dinilai masih tinggi.

Karena itu Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengirimkan tim gabungan pencegahan dan tim investigasi untuk memastikan penyebab tingginya kasus rabies ini. Dirjen PKH I Ketut Diarmita Rabu (23/1/2019) menyatakan, tim tersebut melibatkan instansi lintas sektor, diantaranya dengan Kementerian Kesehatan..

“ Tim Gabungan itu terdiri dari dokter hewan dari Direktorat Kesehatan Hewan dan Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, yaitu drh Pebi Purwo Suseno, drh Syafrison Idris dan drh Ketut Ely Supartika, untuk berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Nusa Tenggara Barat,  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu,” kata I Ketut Diarmita. Disebutkan tim tersebut  sudah ke lapangan  sejak Kamis (17/1/2019).

Berdasarkan hasil penelusuran  kata I Ketut Diarmita, sedikitnya ada 2 kasus lyssa pada manusia yaitu di Kecamatan Kempo dan 1 kasus positif  rabies pada hewan di Kecamatan Manggelewa. Bersamaan dengan itu,ditemukan juga sejak Mei 2018 terjadi kasus gigitan hewan pembawa rabies (HPR) sebanyak 192 kasus. HPR terbanyak dilaporkan pada bulan Januari 2019.  Jumlah kasus hingga 20/1/2019 mencapai  84 kasus sedangkan, pada  Desember 2018  64 kasus,  November 23 kasus, Oktober 7 kasus, sedangkan pada bulan Mei, Agustus dan September masing-masing ada 1 kasus.

Di Kabupaten Dompu NTB terdapat delapan kecamatan dan 81 desa. Dari jumlah wilayah administratif tersebut, terjadi kasus gigitan yang diduga sebagai kasus GHPR terjadi di 35 desa di enam kecamatan.

Karena itu tim mengambil langkah lanjut I Ketut Diarmita, setelah berdiskusi dengan Bupati Dompu, maka dipastikan kegiatan yang akan dilaksanakan berfokus pada menekan kasus GHPR dengan cara mengendalikan populasi hewan, terutama anjing di 5 wilayah yang memiliki angka tinggi GHPR. Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kempo, Manggelewa, Pajo, Dompu dan Woja.

Untuk penanganan kasus rabies di Dompu, Kementerian Kesehatan langsung memberikan bantuan Vaksin Anti Rabies (VAR) sebanyak 600 vial dan 40 vial SAR, sedangkan Ditjen PKH memberikan bantuan vaksin Rabies sebanyak 3.000 dosis, dimana pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara massal dan serentak di Desa yang terdapat kasus rabies.***

bahan: wahanaindonesia.com

 

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Senin, 30 Juni 2025 - 21:35 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB