Ditengah Gejolak Corona, Kabupaten Bandung Dikepung Banjir, Ribuan Rumah Terendam

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas SAR Bandung

Foto: Humas SAR Bandung

Ditengah gejolak corona, banjir malah menerjang Kabupaten Bandung. 9.285 rumah terendam dan ratusan orang harus mengungsi. Seorang tewas karena terpeleset.


DARA | BANDUNG – Hujan lebat mengguyur Kabupaten Bandung sejak sore hingga malam tadi. Akibatnya, air Citarum kembali meluap dan merendam beberapa wilayah, Selasa (31/3/2020).

Padahal, Pemerintah Kabupaten Bandung kini sedang disibukkan dengan upaya penanganan virus corona. Namun, apa daya banjir kembali terjadi dan memaksa ratusan orang mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daeranh (BPBD) Kabupaten Bandung mendata, sejauh ini akibat banjir 9.285 rumah terendam. Lalu, 315 orang mengungsi diantaranya ada 24 balita dan 28 lansia.

Dayeuhkolot masih menjadi wilayah terparah banjir, disusul Desa Citeureup dan Kelurahan Pasawahan.

Juru Bicara BNPB, Agus Wibowo, mengatakan, banjir di Dayeuhkolot merendam 4.092 rumah, 8 tempat ibadah dan 2 sekolah, dengan rata-rata tinggi muka air sekitar 10-280 centimeter. 3111 jiwa mengungsi.

Di Kecamatan Baleendah, lanjut Agus Wibowo, ada 20.518 jiwa di Kelurahan Andir dan Baleendah terdampak banjir. 4.439 rumah, 26 sekolah dan 38 tempat ibadah terendam banjir. Ketinggian air mencapai 290 centimeter.

Di Kecamatan Bojongsoang ada 2812 jiwa terdampak banjir. 45 rumah di Desa Bojongsoang, Desa Bojongsari dan Desa Tegaluar terendam dengan rata-rata TMA 40-190 centimeter.

Banjir di wilayah itu juga menyebabkan seorang warga meninggal dunia karena terpeleset saat hendak mengungsi.

Banjir selanjutnya merendam dua Desa yakni Desa Tarajusari dan Desa Tanjungsari di Kecamatan Banjaran dengan rata-rata TMA 30-120 sentimeter. Banjir di wilayah itu membuat 59 KK terdampak.

Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay juga terendam dengan ketinggian air 30-80 centimeter. 690 jiwa terdampak banjir.***

Editor: denkur

Berita Terkait

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Senin, 14 Juli 2025 - 16:24 WIB

Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Berita Terbaru


Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menghadiri Kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Pancawaluya Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Tema Menjadi Generasi Panca Waluya Unggul dalam Karakter, Tangguh dalam Kompetensi di SMK LPPM - RI Kota Bandung, Selasa (15/7/2025).(Foto: diskominfo)

BANDUNG UPDATE

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Rabu, 16 Jul 2025 - 11:29 WIB