Tanggal 31 Desember 2023 Bupati Cirebon H Imron akan mengakhiri masa jabatannya. Apa capaian yang telah diraih? Simak!!
DARA | Di tangan Imron, Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan perekonomian yang pesat.
Imron menempatkan Kabupaten Cirebon menjadi daerah yang masuk dalam kawasan metropolitan segitiga rebana dan mampu mendorong adanya peningkatan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat.
Menurut Dede Sudiono Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon berdasarkan rekap data Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon dalam lima tahun terakhir tahun 2023 triwulan I sapai dengan triwulan III, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 828,34 Milyar dan penanaman modal asing (PMA) Rp 1,33 triliun.
Selama lima tahun kepemimpinan Kang Imron, sapaan akrabnya, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon mengalami hasil yang memuaskan.
Pada awal pemerintahannya, Kabupaten Cirebon berhasil mencatat pertumbuhan sebesar Rp.8,97 triliun pada tahun 2019 dan pada periode akhir tahun 2023 ini Imron memprediksi realisasi investasi di kabupaten Cirebon bisa tembus sampai lebih dari Rp 2,9 Triliun.
Nahasnya kala pandemi Covid-19 melanda pada 2020, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon untuk PMA menjadi 4,67 Triliun sedangkan Investasi PMDA mengalami kenaikan yang cukup pesat mencapai angka Rp278, 95 Milyar di tahun 2020 sedangkan tahun 2019 hanya Rp34, 58 milyar.
Pada tahun 2021, investasi PMA tembus diangka Rp4, 76 triliun mengalami kenaikan dari tahun 2020 yang hanya mencapai Rp4, 67 triliun, sedangkan Investasi dari PMDN mengalami penurunan, anjlok sampai di angka Rp.93, 80 milyar.
Pada tahun 2022, Investasi PMDA mengalami kenaikan yang begitu pesat sampai melampaui target, tembus diangka Rp679,68 milyar, sedangkan untuk Investasi PMA mengalami penurunan hanya Rp2,34 triliun.
Pada tahun 2023, Investasi PMDA di triwulan I sampai dengan III saja usudah melampaui target, diangka Rp828,34 milyar, sedangkan Investasi PMA mengalami penurunan lagi, diangka Rp1, 33 triliun.
Catatan ekonomi Kang Imron dalam membangun Kabupaten Cirebon ini tak hanya klop oleh pusat. Buktinya Imron harus mengubah arah pembangunannya dari yang dulu mengacu pada sistem pertanian, sekarang sudah merambah ke perumahan dan Industri.
Berkat hal tersebut, Kabupaten Cirebon menjadi daerah yang menggiurkan untuk investor, disambi kita sedang mengajukan beberapa refisi perda RTRW kawasan industri di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Belum lagi Kabupaten Cirebon memiliki akses 5 pintu keluar masuk ruas jalan tol, masing-masing adalah ruas tol palimanan, ruas tol Plumbon, ruas tol Ciperna, ruas tol Kanci dan ruas jalan tol Ciledug.
Ditambah adanya Bandara Kertajati di Majalengka, Kabupaten memiliki akses terdekat dengan bandara Kertajati.
“Ini sekaligus akan menyerap tenaga kerja juga. Masyarakat lokal pun akan bersama-sama membangun sistem kehidupan yang saling mendukung. Tidak ada yang terpinggirkan, karena sejatinya daerah Kabupaten Cirebon itu pasti punya banyak kebutuhan hidup juga,” ujanya.
Kang Imron terbilang pandai meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan hadirnya kawasan industri baru di wilayah timur, yang sekarang sudah di bangun pabrik pabrik oleh investor asing seperti PT Cirebon Energi Prasarana (CEP) Listrik dari negara Belanda, PT Assems Indo Industri Tekstil dari negara Korea Selatan.
PT Avia Avian Industri Kimia dan Farmasi dari Negara Singapur, PT Dharma Kyungshin Indonesia industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lainya dari Korea Selatan, PT TKG Taekwang Cirebon Industri logam, mesin dan Elektronik dari Korea Selatan
Kang Imron melalui dinas tenaga kerja terus membekali pelatihan kerja. Bahkan, dalam kurun satu tahun di 2023 ini, Disnaker selalu membuka Job Fair sebanyak tiga kali untuk rekrutmen tenaga kerja.
Hasilnya bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 2.500 untuk 40 perusahaan yang berada di Kabupaten Cirebon
Meningkatnya investasi diharapkan banyak menyerap tenaga kerja khusunya warga sekitar, agar angka pengangguran terus ditekan.
Ini merupakan keberhasilan kinerja Bupati Cirebon, H Imron, bisa mengambil peluang di daerah segitiga rebana, serta bisa menjamin investor tenaga dasar atau payung hukumnya legal, ini merupakan strategi Kang Imron untuk mendongkrak pertumbuhan ekomomian di Kabupaten Cirebon yang begitu pesat. Ungkap Dede
Editor: denkur | Foto: Bupati Cirebon dan Wakil Bupati didampingi Kepala DPMPTSP saat berkunjung ke Mall Pelayanan Publik (MPP)(Foto: Istimewa)