Disperindag Bandung Barat, Perkenalkan Blending Tembakau Berbasis Organik ke Petani

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disperindag Bandung Barat menggelar Diklat Petani Tembakau dengan tema Blending Tembakau Berbasis Organik di  The La Oma Cafe dan Hotel, Jalan Raya Cijeruk Nomor 62-Lembang, Senin(30/09/2024).(Foto: Diskominfotik KBB).

Disperindag Bandung Barat menggelar Diklat Petani Tembakau dengan tema Blending Tembakau Berbasis Organik di The La Oma Cafe dan Hotel, Jalan Raya Cijeruk Nomor 62-Lembang, Senin(30/09/2024).(Foto: Diskominfotik KBB).

Mereka bisa mengolah tembakau secara maksimal dengan inovasi baru, sehingga hasilnyapun berdaya ekonomi tinggi.

DARA| Salah satu daerah penghasil tembakau, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki peluang mengembangkan produknya agar berdaya saing tinggi.

Saat ini, Pemkab Bandung tengah berupaya meningkatkan produk tembakau KBB dengan memberikan pelatihan kepada para petani tembakau di wilayahnya.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) KBB, Dadan Hamdani mengatakan, melalui pelatihan para petani tembakau bisa meningkatkan perekonomiannya.

Mereka bisa mengolah tembakau secara maksimal dengan inovasi baru, sehingga hasilnyapun berdaya ekonomi tinggi.

“Kita berikan pelatihan blending, agar olahan tembakaunya lebih diminati konsumen. Jadi tidak hanya melulu mengolah begitu-begitu saja,” ujar Dadan, Senin (30/09/2024).

Belum lama ini, Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan pembekalan terhadap 30 petani yang tergabung di Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) KBB.

Selama dua hari yakni 20-21 Agustus 2024, mereka diberikan pengetahuan tentang blending tembakau berbasis organik. Acara tersebut diselenggarakan di The La Oma Cafe dan Hotel, Jalan Raya Cijeruk Nomor 62-Lembang.

“Kita mengundang nara sumber yang memberikan wawasan serta pengetahuan tentang pengolahan tembakau supaya produknya berdaya saing,” jelas Dadan.

Ketua APTI KBB, Agus Rianto menjelaskan, tujuan blending tembakau tersebut, antara lain untuk menyamakan rasa dan aroma tembakau dari tembakau murnian, menjadi tembakau rasa yang diiginkan tergantung selera.

Selain itu, mencampur berbagai tembakau dari berbagai daerah atau berbagai
varietas.

Tujuan lainnya, mengubah rasa tembakau murnian dengan campuran rempah-rempah

“Yang jelas, melalui blending ini menghasilkan rasa dan aroma yang dibutuhkan pasar,” ucapnya. (Diskominfotik KBB).

Editor: Maji

Berita Terkait

100 Paket Sembako dari BAZNAS Jabar untuk Warga di Program Bebenah Kampung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 06 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 06 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 05 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 05 Mei 2025
Kondisi Rusak, Jembatan Nyalindung di Jalan Raya Sasak Bubur Cihampelas Kembali Telan Korban
Keberangkatan Calhaj Tahun 2025 Asal Bandung Barat Mulai 9 Mei 2025
Peringatan Hardiknas di Bandung Barat Cukup Meriah, Kerahkan Ribuan Guru dan Tenaga Kependidikan
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:55 WIB

100 Paket Sembako dari BAZNAS Jabar untuk Warga di Program Bebenah Kampung

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:08 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 06 Mei 2025

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:05 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 06 Mei 2025

Senin, 5 Mei 2025 - 08:25 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 05 Mei 2025

Senin, 5 Mei 2025 - 08:20 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 05 Mei 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 06 Mei 2025

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:08 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 06 Mei 2025

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:05 WIB