Disperindag Bandung Barat, Minta Retail Akomodir untuk Jual Produk IKM

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

DARA| Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta retail yang ada di wilayahnya, untuk mengakomodir penjualan produk Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Hal itu mengemuka, saat dialog antara Disperindag KBB dengan Manajemen Borman, Indomaret dan Alfamaret yang bertemakan “Kurasi Produk IKM dalam Menembus ke Pasar Ritel Modern” di Ballroom Gedung B Lantai 4 Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Rabu (3/7/2025).

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi menyebutkan dalam acara tersebut hadir 50 IKM yang difasilitasi untuk masuk ke jaringan toko retail dan pasar modern.

Meski demikian, pihaknya tidak memaksakan begitu saja produk IKM tersebut diterima ritel.

“Kami tidak serta merta memaksa agar produk lokal diterima, tetapi semua harus mengikuti kriteria dan standar yang ditetapkan masing-masing retail,” ujarnya pada wartawan.

Upaya yang dilakukannya, memiliki dasar yang jelas memperjuangkan para IKM. Karena landasannya mengacu pada Peraturan Daerah (Perda), yang mengatur bahwa pasar modern wajib memberikan ruang bagi produk-produk lokal.

Lagipula, pelaku usaha yang ia tawarkan untuk kerja sama dengan ritel tersebut, merupakan pelaku usaha binaan Disperindag.

Mereka telah memiliki izin PIRT, pelatihan pengemasan, sertifikasi halal, hingga pemenuhan standar mutu dan ketentuan masa kadaluwarsa (expiry date).

“Karena itu saya merasa pantas untuk memfasilitasi produk-produk ini ke retail. Saat ini produk-produk tersebut sedang dalam tahap penilaian oleh pihak retail. Mudah-mudahan semuanya bisa lolos dan memenuhi standar yang ditetapkan,” tuturnya.

Menurutnya, beberapa produk UMKM sudah ada yang masuk ke pasar modern. Namun, seperti disampaikan oleh pihak Borma, kendala utama adalah kontinuitas suplai.

Ricky juga menjelaskan, untuk tahap awal pihaknya baru menggandeng tiga perusahaan retail untuk memberikan peluang usaha kepada IKM.

“Ke depan, kita akan mengundang retail-retail lainnya yang ada di wilayah KBB, agar siap menampung produk IKM,” ujarnya.

Sementara itu, Develover Supervisor Indomaret, Nana Suhaya mengatakan jika pihaknya membuka lebar peluang kerja sama dengan IKM.

Namun tentunya produk yang ditawarkan, memenuhi berbagai kriteria seperti legalitas PIRT, label halal, masa kadaluwarsa, komposisi, nilai gizi dan lain-lain.

Menurutnya ada sekitar di bawah 200 Indomaret yang bisa menerima produk IKM. Progresnya cukup terbuka lebar, bahkan bisa naik kelas apabila produknya diterima pasar dengan kualitas bagus.

“Kita bisa usulkan, untuk naik kelas dengan menjual produknya bisa di Jabotabek,” jelasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:42 WIB

Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB