Disparbud Jabar Dukung Program Pembiayaan CHSE untuk Pelaku Usaha Pariwisata

Sabtu, 12 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Sekretaris Disparbud Jabar  Jabar Andrie Kustria Wardana menerima bingkisan saat
Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Fasilitasi Pembiayaan SNI CHSE yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, yang digelar secara hybrid di Pullman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat (11/11/2022). (Foto: Ist)

Sekretaris Disparbud Jabar Jabar Andrie Kustria Wardana menerima bingkisan saat Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Fasilitasi Pembiayaan SNI CHSE yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, yang digelar secara hybrid di Pullman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat (11/11/2022). (Foto: Ist)

“Kami dari Pemprov Jabar tentu berterima kasih dan mengapresiasi Kemenparekraf atas kesempatan yang diberikan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ucap Sekdisparbud.


DARA| Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mendukung terselenggaranya kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Fasilitasi Pembiayaan SNI CHSE yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Acara yang melibatkan puluhan pelaku usaha pariwisata ini digelar secara hybrid di Pullman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat 11 November 2022.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) sebagai pendukung tempat wisata.

Sosialisasi ini diselenggarakan di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yaitu Candi Borobudur (Yogyakarta), Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Likupang (Sulawesi Utara), serta tiga provinsi dengan tingkat antusias tinggi pada bidang usaha pariwisata yaitu Bali, DKI Jakarta, dan juga jawa Barat.

“Bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN), kami di Kemenparekraf RI telah menerbitkan SNI CHSE pada akhir 2021 lalu. Kenapa ini penting? Karena sebuah usaha harus memiliki standar, dan itulah yang menjadi tolok ukur. Misal wisatawan sedang mencari tempat yang nyaman dan bersih, darimana lihatnya? tentu dari dari sertifikat SNI CHSE yang memenuhi standar BSN ini,” kata Hanifah Makarim selaku Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf RI.

Saat ini kepemilikan sertifikasi SNI CHSE masih bersifat voluntary atau sukarela. Namun ini tetap bersifat penting karena diperlukan untuk meningkatkan kepercayan pada pariwisata Indonesia serta bertujuan memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di tempat wisata. Selain itu sebagai upaya mendongkrak peningkatan kunjungan wisatawan sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Menanggapi kegiatan ini, Disparbud Jabar yang diwakili Sekretaris Dinas Andrie Kustria Wardana mengaku bersyukur Jawa Barat bisa mendapatkan kuota untuk mengukur standar SNI CHSE di lingkungan pariwisata. Menurutnya ini salah satu upaya tepat untuk memulihkan pariwisata Jawa Barat yang sempat terpuruk akibat pandemi.

“Kami dari Pemprov Jabar tentu berterima kasih dan mengapresiasi Kemenparekraf atas kesempatan yang diberikan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ucap Sekdisparbud.

Dengan kegiatan diharapkan para peserta dapat memahami apa itu SNI CHSE dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya sertifikasi. Melalui program ini pula, diharapkan akan bertambah kurang lebih 800 usaha yang tersertifikasi SNI CHSE sehingga meningkatkan keyakinan publik bahwa Indonesia sudah memenuhi gold standard dalam hal kesehatan, kebersihan, keselamatan, serta kelestarian lingkungan di lingkungan pariwisata.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB